Utang Luar Negeri

Kastara.ID, Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) Rizal Ramli mengaku khawatir dengan banyaknya perwira polisi yang mengikuti seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rizal menilai hal ini akan melemahkan fungsi KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

Jika pimpinan KPK periode 2019-2023 banyak diisi unsur Polri, Rizal khawatir kasus-kasus korupsi besar bakal tak terungkap. Rizal menyebut KPK dibentuk lantaran polisi kurang mampu menangani kasus-kasus besar.

Mantan Menko Kemaritiman ini mengatakan, kalau nanti pimpinannya banyak diisi polisi, artinya KPK mengalamai coupe de grace. Rizal tidak ingin fungsi dan peranan KPK akan berubah secara perlahan.

Itulah sebabnya Rizal berharap pimpinan KPK saat ini segera menuntaskan berbagai kasus besar yang sedang ditangani. Kasus-kasus besar seperti BLBI dan Century harus segera diungkap secara terang benderang. Pimpinan KPK saat ini harus punya prestasi yang benar-benar menonjol. (rya)