New Normal

Kastara.ID, Jakarta – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyatakan, Djoko Sugiarto Tjandra kemungkinan tengah berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Itulah sebabnya Boyamin mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulangkan Djoko Tjandra. Salah satunya dengan melobi pemerintah Malaysia.

Saat memberikan keterangan (20/7), Boyamin menuturkan, salah seorang pengacara nasional menuturkan sempat bertemu buronan Kejaksaan Agung itu di Kuala Lumpur pada Oktober 2019. Pertemuan terjadi di lantai 105, Gedung Signature 106, komplek Tun Razak Echange, Malaysia.

Menurut Boyamin, pertemuan tersebut dalam rangka menawarkan apartemen milik klien kepada Djoko Tjandra. Boyamin mengaku cukup mengenal pengacara tersebut. Pasalnya ia pernah bergabung di Boyamin Saiman Law Firm. Namun Boyamin enggan menyebutkan nama pengacara nasional itu. Selain itu, menurut Boyamin, pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking juga pernah menyebutkan kliennya berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Boyamin menambahkan, Jokowi seharusnya melakukan lobi dan diplomasi tingkat tinggi kepada Perdana Menteri Malaysia Muhyidin Yassin. Pembicaraan antara kepala pemerintahan bisa dilakukan sebagai upaya memulangkan terdakwa kasus korupsi Bank Bali itu. Ada beberapa alasan, Jokowi harus turun tangan. Menurut Boyamin, Jaksa Agung sebelumnya, M Prasetyo selalu gagal memulangkan Djoko Tjandra. Selain itu selama ini telah terdapat upaya timbal balik yang baik dengan pemerintah Malaysia.

Boyamin mencontohkan pemulangan Siti Aisyah dari Malaysia yang dituduh meracun Kim Jong Nam di bandara KLIA Kuala Lumpur. Padahal saat itu Siti Aisyah telah disidangkan di Pengadilan Shah Alam Malaysia dengan ancaman hukuman mati.

Boyamin yakin, dengan hubungan baik antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Muhyidin Yassin, proses pemulangan Djoko Tjandra bisa terlaksana. (ant)