Kurban

Kastara.ID, Depok – Hari Raya Idul Adha di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, menjadikan semangat bagi para santri dalam menjaga ketebalan keimanannya. Tak hanya diajarkan sifat berbagi antar sesama di masa pandemi Covid-19, para santri juga diasah kemampuannya baik dibidang keilmuan maupun sosial masyarakat.

“Ada beberapa kegiatan yang kami lakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Adha, di antaranya pengajian Tarwiyah dan Arafah serta penyembelihan hewan kurban. Kegiatan tersebut tak lain untuk menumbuhkan rasa kepedulian santri dan mengasah kemampuannya,” kata Miki Firmansyah, Kepala SMA Daarul Rahman, Rabu (21/7).

Miki menambahkan, dalam kegiatan pengajian Tarwiyah dan Arafah serta pemotongan hewan kurban pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kami terapkan swab antigen bagi pemotong hewan kurban (jagal) sebelum masuk lokasi pemotongan. Begitu juga penyalurannya, kami salurkan kepada ketua RT kemudian ketua RT menyalurkan kepada warganya, ini untuk menghindari kerumunan,” ungkapnya.

Sementara Ketua Yayasan Pondok Pesantren Daarul Rahman Qonita Luthfiyah merasa bersyukur jumlah hewan kurban yang disembelih setiap tahunnya mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah, meskipun di tengah pandemi ini tidak menyurutkan wali santri untuk berkurban di ponpes. Tahun ini kami menyembelih 10 ekor sapi dan 32 ekor kambing,” tandasnya.

Qonita menambahkan, daging kurban yang telah disembelih kemudian dibagikan ke warga sekitar pondok pesantren.

“Setiap tahun kami salurkan lebih dari 550 paket daging kurban ke warga sekitar ponpes. Kurban ini dari santri untuk santri dan masyarakat,” terangnya.

Qonita mengungkapkan, Pondok Pesantren Daarul Rahman berdiri sejak tahun 2006 dan kini memiliki 1.200 santri.

“Terima kasih kepada wali santri yang telah menyalurkan hewan kurbannya, mudah-mudahan membawa keberkahan bagi semua terutama para santri dan masyarakat,” pungkasnya. (*)