Kastara.ID, Depok – Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 masih diselimuti pandemi corona. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar pelaksanaan malam takbir hingga salat Ied dilaksanakan di rumah, bukan di masjid sebagai upaya menghindari timbulnya kerumunan di rumah ibadah yang berpotensi menjadi tempat sebaran Covid-19 bagi masyarakat.

Pemkot Depok mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok No 371 Tahun 2021 Perubahan atas SE Wali Kota Depok No 314 Tahun 2021 Tentang pelaksanaan kegiatan kurban dalam situasi wabah penyebaran Covid-19 di Kota Depok.

“Tapi pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus memiliki surat izin dari lurah dan camat. Syarat-syarat pemotongan hewan harus taat prokes,” papar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok.

Atas imbauan itu, sebagian masyarakat Depok memilih tidak melaksanakan salat Idul Adha di masjid seperti terlihat di sejumlah masjid di Depok. Pemkot Depok melarang takbir keliling. Tak hanya itu pelaksanaan Salat Idul Adha 1442 H/2021 M berjemaah juga dilarang dilaksanakan di Kota Depok.

Untuk pemotongan hewan kurban di Depok masih diperbolehkan selama memenuhi sejumlah persyaratan yang sudah diatur Pemkot Depok.

Seperti terlihat di wilayah RT 01/02 Kelurahan Pancoran Mas, pemotongan kurban dilakukan di Mushala An-Najah dengan prokes yang sudah dianjurkan dari Pemkot Depok. Pemotong hewan maupun para petugas lainnya wajib menggunakan masker dan jaga jarak sesuai anjuran dari Satgas Covid Depok.

Panitia pemotongan hewan kurban Mushala An-Najah, Iwan (57), yang juga ketua RT setempat mengatakan, pada hari raya ini pihaknya memotong sebanyak 16 ekor kambing dan seekor sapi yang akan dibagikan ke seluruh warganya tanpa kecuali sebanyak kurang lebih 200 KK.

“Biar mereka merasakan daging kurban. Kemungkinan sore hari selesai langsung kita bagikan ke warga sekitar” jelas Iwan.

“Untuk proses memotongan hewan kurban berjalan lancar seperti tahun lalu. Semua petugas yang terlibat dalam pemotongan hewan kurban sudah melakukan tes swab dan antigen,” katanya. (*)