MotoGP 2022(motogp.com)

Kastara.ID, Milan – Tim pabrikan Ducati Lenovo baru mengumumkan satu pembalap mereka untuk tahun 2023 dan 2024 mendatang. Dia adalah pembalap Italia, Francesco Bagnaia, yang tengah menjadi ujung tombak tim Merah Bologna.

Beberapa nama telah muncul sebagai tandemnya mulai musim depan, seperti pembalap Italia, Enea Bastianini. Tapi apakah kehadiran Bastianini akan memberikan tekanan dan gangguan terhadap Bagnaia?

“Saya pikir itu berbeda bagi kami jika kami (pihak Bastianini) bergabung dengan tim pabrik. Kami hanya akan melakukan yang terbaik, maka itu masalah Bagnaia (kalau terganggu),” ungkap kepala kru Bastianini, Alberto Giribuola seperti dilansir Speedweek.com.

“Tapi Bagnaia akan bisa mengatasinya. Bagnaia punya tim yang bagus, dia punya mentalitas yang kuat, masa lalu yang kuat dengan hasil yang bagus. Jadi saya tidak berpikir dia akan berada di bawah banyak tekanan pada akhirnya,” imbuh pria asal Italia itu yang pernah menjadi kepala kru Andrea Dovizioso.

Giribuola juga punya pengalaman ketika masih bersama Dovi di tim pabrikan, di mana mereka harus menerima pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo, seorang juara dunia di samping mereka.

“Itu selalu tergantung pada apa yang dipikirkan pembalap lain tentang Bastianini (apakah dengan kehadiran merasa tersaingi atau tidak). Ketika Dovi mendengar bahwa Lorenzo akan bergabung dengan tim, pikirannya adalah, ‘Ya Tuhan, itu adalah juara dunia ganda. Dan dia ada di dalam box di sebelah saya’,” terangnya.

Bergabung ke tim pabrikan juga berarti ada tugas tambahan bagi pembalap, termasuk mendapat dan menguji part-part terbaru.

Sejauh ini Ducati belum memutuskan apakah akan memilih Bastianini atau pembalap Spanyol, Jorge Martin, bahkan bisa jadi pilihannya adalah pembalap Italia lainnya, Marco Bezzecchi. (tra)