Kastara.ID, Spielberg — Dua pembalap satelit tim Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi dan Luca Marini, gagal finis dalam Sprint Race MotoGP Austria.

Mereka mengalami kontak dengan pembalap yang sama, Jorge Martin, dari tim satelit Prima Pramac Racing.

Bezzecchi terjatuh di Tikungan pertama ketika start, yang bertabrakan dengan sekitar tujuh pembalap. Penyebabnya adalah Martin yang terlalu terlambat mengerem.

Kemudian Martin juga membuat Marini jatuh di Tikungan 2 di pertengahan balapan. Kesalahan lebih ditujukan kepada Martin.

Setelah balapan usai, Martin dinyatakan bersalah dan mendapat Long Lap Penalty untuk insiden Tikungan 1, sementara insiden dengan Marini tanpa penalti.

Pemilik tim, Valentino Rossi, yang juga hadir di Spielberg akhir pekan, agak marah dengan Martin dan curiga dengan cara kerja Stewards Panel MotoGP.

“Ini dimulai dengan sangat intens, karena di kualifikasi dia (Martin) tidak mendapat waktu lap yang baik, saya tahu saya harus memanfaatkan tikungan pertama seperti orang gila. Tapi dia datang sedikit terlalu gila, dia mulai kuat dan menyentuh Quartararo, menyebabkan rentetan kontak yang menjatuhkan 3-4 pembalap,” ungkap Rossi kepada Sky Sport dan dilansir Motosan.es.

“Menurut saya, situasinya sudah jelas sejak awal, Jorge seharusnya langsung dihukum dengan Long Lap Penalty. Anda tidak perlu menunggu menjatuhkan Luca juga. Dalam kasus kedua, dia memimpin pada titik yang sulit, di mana Anda harus melakukan tekel yang buruk yang membuat Anda menyentuh lawan Anda. Luca tidak mau menyeberang. Bagi saya Jorge juga memberinya dorongan lagi agar tidak menyeberang dan itu menyentuhnya,” imbuh Rossi.

Rossi juga marah dengan sikap para wasit MotoGP yang tidak langsung mengambil keputusan yang menurutnya tepat.

“Pertama-tama, saya tidak mengerti mengapa situasi seperti ini harus didiskusikan di akhir balapan. Tidak perlu menunggu akhir balapan untuk mengambil keputusan, karena kemudian episode lain dengan Luca terjadi,” tandas The Doctor.

“Mereka tampak sangat menentukan bagi saya dalam hal-hal kecil, seperti penalti untuk Quartararo karena kontak dengan Savadori, dengan Fabio melewati garis finis di urutan ke-13, bukan ke-14. Sebaliknya, di episode-episode penting mereka menunggu, seolah-olah harus berkonsultasi dengan orang lain,” pungkas Rossi.

Kegagalan pada Sprint Race dapat ditutup dengan hasil bagus di balapan hari Ahad. Bezzecchi finis ketiga dan diikuti Marini di posisi keempat. (tra)