Sub Koordinator Urusan Pertanian Perkotaan DKPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, untuk merealisasikan target tersebut pihaknya sudah melakukan serangkaian penguatan program bagi kelompiok tani Greenhouse Rusun Marunda yang sempat mengalami penurunan aktivitas.

“Sejak bulan lalu kami coba optimalkan, kembangkan dan hidupkan kembali kegiatan di greenhouse ini,” katanya, Senin (21/8).

Menurut Taufik, pihaknya telah melakukan intensifikasi, mulai dari revitalisasi infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, melakukan pendampingan dan membantu pemasaran dengan upaya menggandeng offtaker atau pemasok produk pertanian.

Secara teknis, jelas Taufik, revitalisasi infrastruktur yang dilakukan meliputi penataan bangunan, pembenahan sumber air, dan penambahan rak.

“Saat ini di Greenhouse Rusun Marunda telah terpasang 17 rak hidroponik dengan kapasitas maksimal panen setiap rak mencapai 40 kilogram,” ungkapnya.

Untuk pengembangan kualitas SDM, ungkap Taufik, selain memberikan bimbingan teknis bercocok tanam hidroponik, delapan anggota kelompok tani greenhouse juga telah dilatih membuat nutrisi AB Mix untuk meringankan biaya produksi.

“Bulan depan mudah-mudahan bisa panen Pakcoy dan Kangkung. Semoga hasilnya sesuai standar agar langsung ditampung offtaker,” tandasnya. (hop)