Pelatihan Komputer

Kastara.ID, Depok – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok menggelar pelatihan komputer berbasis desain grafis untuk puluhan pencari kerja (pencaker). Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 20-28 September 2021 di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis dengan total peserta 25 orang.

Kepala Disnaker Kota Depok, Mohamad Thamrin menuturkan, pelatihan komputer ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi pencaker. Sebab, saat ini hampir semua sektor bersinggungan dengan komputer.

“Di era industri 4.0 beberapa perusahaan baik di Indonesia ataupun di luar negeri banyak yang menyelenggarakan kegiatan melalui media sosial. Yang tentu bersinggungan dengan komputer dan desain grafis,” tuturnya seperti diwartakan situs resmi Pemkot Depok (20/9).

Dikatakannya, dengan pelatihan ini para pencaker dapat berpikir dan membuka peluang untuk bisa berkompetisi, bukan hanya di Kota Depok. Namun berkompetisi di skala nasional ataupun internasional.

“Semoga dengan pelatihan bisa menambah bekal peserta dalam mencari kerja. Bisa juga untuk bekal mereka dalam membuka usaha sendiri yang berdampak menurunnya angka pengangguran di Kota Depok,” harapnya.

Sementara Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Disnaker Kota Depok, Tri Asusti mengungkapkan, pencaker yang ikut pelatihan sebelumnya telah melewati rangkaian seleksi. Mulai dari seleksi administratif atau kelengkapan berkas, hingga tes teknis dan wawancara.

“Tes wawancara untuk melihat motivasi pencaker dalam mengikuti kegiatan ini. Kemudian terakhir tes teknis untuk melihat kemampuan peserta dalam menggunakan komputer” ucapnya.

Lebih lanjut, ucapnya, pada pelatihan ini peserta tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan desain grafis, tapi juga soft skill jika mereka ingin membuka usaha sendiri. Antara lain soft skil dalam menghadapi pelanggan, kedisiplinan, tepat waktu dan motivasi agar bisa membuka usaha sendiri.

“Semoga setelah pelatihan ini dengan kemampuan yang dimiliki para pencaker dapat melamar di pusat-pusat percetakan atau perusahaan desai grafis. Bisa juga menjadi wirausaha sendiri,” tutupnya. (dha)