Baliho di Gunung Semeru

Kastara.ID, Jakarta – Suasana di desa-desa terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) tampak berbeda. Pasalnya mendadak di lokasi tersebut terpampang banyak baliho bergambar Ketua DPR Puan Maharani. Dalam baliho tersebut, terlihat Puan mengenakan baju putih dan kerudung merah. Terdapat pula tulisan, “Tangismu, tangisku. Ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan.”

Alih-alih membuat senang baliho tersebut justru membuat pengungsi kecewa. Warga korban erupsi Gunung Semeru menilai pemasangan baliho di tengah penderitaan pengungsi sangat tidak tepat. Warga lebih membutuhkan bantuan, bukan baliho.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Selasa (21/12), seorang warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang bernama Ahmad Samiludin mengaku kecewa. Menurutnya uang yang dipakai untuk membuat baliho lebih baik digunakan membantu para pengungsi.

Ahmad mengatakan melihat baliho itu pada Senin (20/12) pagi. Ia menduga baliho dipasang pada Ahad (19/12) malam sebelum Puan datang ke lokasi erupsi. Ahmad menjelaskan, baliho yang terpasang sangat banyak. Setiap 30 meter sepanjang jalan dari Kantor Kecamatan Candipuro sampai menuju Balaidesa Sumberwuluh terpampang baliho bergambar Puan.

Ahmad mengaku tidak tahu siapa yang memasangnya. Menurutnya pemasangan baliho di tengah suasana duka sungguh tidak pantas. “Kalau mau bagi-bagi bantuan saja, jangan baliho,” ujarnya.

Ungkapan serupa disampaikan Christian Joshua Pale, relawan yang bertugas di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Christian mengatakan, baliho bergambar Puan terpasang persis di depan posko di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Saat memberikan komentar (20/12), ia menilai pemasangan baliho telah menyakiti hati warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru. Telebih di lokasi hanya terlihat baliho tanpa ada kader PDIP yang turut membantu pengungsi.

Christian pun mempertanyakan apa gunanya baliho banyak terpasang kalau tidak ada kader partai di wilayah yang terisolir. “Di mana kader-kadernya pada saat di TKP, di zona hitam, di mana bu? Enggak ada, enggak ada,” ujar Cristian.

Sebelumnya diketahui Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi lokasi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pada Senin 20 Desember 2021 Puan meninjau lokasi terdampak erupsi di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Ketua DPP PDIP itu mengatakan dirinya ingin memastikan kondisi warga terdampak erupsi Gunung Semeru, khususnya di wilayah Pronojiwo. Terlebih wilayah tersebut masih terisolasi akibat jembatan Gladak Perak yang menjadi akses utama masih terputus.

Selain meninjau Gladak Perak, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu juga mengunjungi tempat pengungsian di SMPN 2 Pronojiwo. (ant)