MotoGP 2021(motogp.com)

Kastara.ID, Cervera – Pembalap Honda sejauh ini mendominasi jumlah kecelakaan di awal bergulirnya musim MotoGP 2021. Salah satunya adalah pembalap asal Spanyol, Alex Marquez (LCR Honda Castrol), yang sudah beberapa kali gagal finis dan sering terjungkal tak hanya saat balapan, tapi juga di sesi Latihan Bebas.

Perkembangan mesin-mesin MotoGP bisa menjadi menakutkan jika tak dibarengi dengan renovasi sirkuit, karena masalah keselamatan harus tetap menjadi yang utama.

Beberapa kecelakaan terbaru telah sampai membuat pembalap menghantam pembatas sirkuit, seperti yang dialami pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Artinya, arena run-off beberapa sirkuit sudah tidak luas lagi dengan kecepatan MotoGP era sekarang.

Jika ini terus terjadi, maka MotoGP akan semakin mengkhawatirkan bagi pembalap, yang menurut Alex mesin-mesin prototipe ini bisa saja menembus angka 400km/jam dalam tiga tahun ke depan.

“Kami melaju lebih cepat dan lebih cepat. Cepat atau lambat kami tiba di Komisi Keamanan dan mengatakan bahwa sirkuit ini atau itu tidak aman,” kata Alex memprediksi, seperti diwartakan Motorcycle Sports.

“Jelas, motor semakin kencang. Kecelakaan Marquez (kakak) jika terjadi enam atau tujuh tahun yang lalu, tidak akan sampai ke pembalas sirkuit,” sambung Alex merujuk kecelakaan kakaknya dalam beberapa balapan terakhir.

Motor terus berkembang dengan kecepatan yang semakin meningkat, tapi sirkuit harus berubah untuk bisa menyesuaikan dampaknya.

“Kami sampai pada titik di mana, jika semuanya terus berkembang seperti sekarang, dalam waktu tiga tahun kami akan mencapai 400 km/jam pada akhir lintasan lurus di Qatar.

Dan di sana kita akan berada pada titik di mana kita harus membatasi sesuatu pada motor atau membuat area run-off sirkuit dengan jarak tak terbatas,” terang anak Cervera itu memperingati.

Beberapa kecelakaan akhir-akhir ini juga sudah mulai sampai ke dinding pembatas sirkuit, artinya kecelakaan semakin kencang dengan jarak tempar pembalap semakin jauh. (tra)