Asesmen

Kastara.ID, Tangerang Selatan – Kementerian Agama hari ini menggelar Pelaksanaan Asesmen Kompetensi dalam rangka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau Eselon I. Asesmen Kompetensi digelar secara terbuka agar lebih objektif dan komptetitif.

Asesmen ini dibuka oleh Menteri Agama Fachrul Razi di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan. Ada lima formasi yang diseleksi, yaitu Irjen, Dirjen Pendidikan Islam, Dirjen Bimas Katolik, Dirjen Bimas Hindu, dan Kepala Balitbang-Diklat. Total ada 30 peserta yang mengikuti tahapan seleksi ini.

Menag memastikan bahwa tidak ada satu perlukuan khusus bagi peserta seleksi. Tidak ada titipan sehingga masing-masing harus mengerjakan yang terbaik dalam berkompetisi. “Saya dan kita semua tidak menitip satu namapun untuk diperlukan secara khusus. Oleh karena itu, silahkan berusaha sebaik mungkin,” tegas Menag di Ciputat, Senin (22/6).

Hadir mendampingi Menag, Plt. Sekretaris Jenderal Nizar, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis, Kepala Biro Kepegawaian Saefudin, dan Inspektur Wilayah IV Suhersi.

Menurut Menag, Kementerian Agama membutuhkan para pejabat yang tangguh, inovatif, dan kompak dalam bekerja sama. Termasuk juga, orang-orang yang memiliki rasa tanggung jawab dan rasa memiliki yang tinggi.

“Kita perlu banyak orang pilihan dan tangguh, inovatif, dan kompak dalam bekerja sama. Punya rasa responsibility, sekaligus sense of belonging yang tinggi,” pesan Menag.

Sense of belonging terhadap organisasi penting, kata Menag, agar para pejabat dapat saling memberi masukan, meski bukan bidangnya, agar Kementerian Agama menjadi lebih baik. “Saya yakin dengan pola seleksi ini, akan kita dapatkan orang-orang terbaik dan kompeten di bidangnya,” kata Menag.

Asesmen Kompetensi JPT Madya dilakukan secara daring dan berlangsung dari 22-24 Juni 2020. Para peserta mengikuti proses ini dari sembilan lokasi yang ditunjuk sebagai panitia pelaksana, baik di PTKN, maupun di Kanwil Kemenag. (put)