MotoGP German(twitter.com)

Kastara.ID, Sachsenring – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez secara mengejutkan berhasil memenangi balapan 30 lap di MotoGP Jerman. Kemenangannya sangat mengejutkan penonton, termasuk para rivalnya, sekaligus memberikan selamat kepadanya.

Dalam balapan tersebut, Marquez melakukannya dengan sangat baik dan begitu dominan, bahkan tak terkejar pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira.

Soal kunci keberhasilannya di GP Jerman, Marquez menyebut beberapa hal, mulai dari dukungan keluarga dan tim, masalah kondisi lintasan yang sempat turun hujan kecil, dan yang lainnya. Kemenangan ini sekaligus menjadi yang ke-11 bagi Marquez si semua kelas di Sirkuit Sachsenring.

“Ini adalah salah satu momen paling penting dan tersulit dalam karier saya. Hari ini saya tahu ada peluang besar untuk melakukan sesuatu. Ketika saya melewati limit, saya menikmatinya dan kemudian tiba dengan seluruh tim saya di sana, emosional, itu banyak membantu setelah situasi yang sulit,” ungkap Marquez pasca kemenangannya di MotoGP Jerman seperti rilis resmi tim.

“Tidak mungkin untuk kembali sendirian, Anda membutuhkan orang, Anda membutuhkan tim yang bagus, tim dokter yang baik, fisio, Honda, Honda sangat menghormati saya. Alberto Puig, Emilio Alzamora, keluarga saya, mereka banyak membantu saya,” jelas Marquez yang terus mendapat dukungan dari keluarga dan lingkungan kerjanya.

“Sekarang saatnya menikmati akhir pekan ini, kami mencari pompa bensin tapi sekarang kami menemukan satu dan tangki bahan bakar penuh lagi. Ini motivasi ekstra bagi saya, untuk Honda, untuk para insinyur, untuk tim dan mari kita lihat apa yang akan terjadi ke depannya,” paparnya.

Soal rahasia kemenangan Marquez di Sachsenring?

“Ketika saya melihat beberapa tetes hujan di lap empat dari lima, saya bilang; ini balapan saya. Saya mulai memaksa pada titik ini dan kemudian ketika hujan mulai turun lebih deras, saya memaksa lebih lagi dan kemudian balapan (paruh) kedua dengan Oliveira dimulai.

Dia memaksa sangat keras dan sangat cepat, sulit untuk tetap berkonsentrasi karena semua kenangan, semua yang saya jalani selama setahun terakhir, muncul di benak saya. Tapi kami melakukannya. Kami akan melakukannya lagi,” imbuh Marquez seperti dilansir Motorsport Week.

Di tahap akhir balapan, Oliveira semakin mendekati Marquez, tapi dengan kondisi sedikit tidak normal, Marquez justru semakin kuat.

“Dalam kondisi normal, dia sedikit lebih cepat tapi saya bisa mengaturnya dengan baik, saya bisa tetap berkonsentrasi sepanjang balapan.

Sulit untuk mengambil risiko dan mentalitas semacam itu karena saya sebelumnya mengalami tiga kecelakaan berturut-turut, saya terus mendorong dan saya memimpin semua lap, jadi ini bagus.

Dalam satu momen balapan, saya pikir dia akan mengejar saya, tapi saya terus berkata pada diri sendiri ‘teruskan’ dan saya terus mendorong lebih banyak di sektor satu, dan saya tahu itu adalah sektor terbaik saya dan dia kuat di sektor tiga, jadi saya terus melakukannya.

Saya lupa di mana saya berada dan sirkuit dan segalanya, saya hanya fokus pada balapan dan ketika saya melewati garis finis, ada perasaan yang sangat menyenangkan,” pungkasnya. (tra)