Pemerintah Tak Lagi Umumkan Jumlah Pasien Corona Usai Tembus 90.000 Orang

Kastara.ID, Jakarta – Hingga Rabu, 22 Juli 2020, pasien positif corona di tanah air berjumlah 91.751 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan kasus corona  baru yang cukup banyak, yakni 1.882 orang dalam sehari semalam. Dari jumlah tersebut, 37.037 orang masih menjalani perawatan. Penambahan yang cukup banyak ini menyebabkan jumlah kasus corona telah menembus angka lebih dari 90.000 orang sejak mulai mewabah pada Maret 2020 lalu.

Menurut data yang diakses dari website covid-19.go.id disebutkan dalam sehari semalam terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 1.789 orang. Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 50.255 orang. Sedangkan korban meninggal dunia berjumlah 4.459 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan korban meninggal dunia sebanyak 139 orang dalam 24 jam.

Sehari sebelumnya pada Senin, 20 Juli 2020, jumlah kasus positif corona di Indonesia sebanyak 88.214 kasus. Hal ini setelah terjadi penambahan 1.693 kasus positif corona baru. Sebanyak 46.977 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 4.239 orang.

Ada yang berbeda dengan pengumuman jumlah pasien positif corona. Pasalnya pemerintah tidak lagi mengumumkan jumlah pasien secera verbal. Tugas yang biasanya diemban oleh Achmad Yurianto tidak lagi dilaksanakan. Hal ini seiring dengan dibubarkannya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Sebagai gantinya pemerintah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dikepalai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 yang baru, Wiku Adisasmito mengatakan, terdapat perubahan cara mengumumkan perkembangan penanganan virus corona di Indonesia. Jika sebelumnya Achmad Yurianto secara rutin tampil di kanal Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kini pengumuman hanya bisa diakses melalui situs www.covid19.go.id. (ant)