MotoGP 2020(instagram)

Kastara.ID, Jerez – Balapan perdana yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Ahad (19/7), sebagai seri pembuka MotoGP musim 2020 disuguhi banyak drama.

Tak pelak, salah satunya yang menydot perhatian adalah performa luar biasa pembalap Repsol Honda Marc Marquez yang dengan begitu mudahnya mengejar para rival meski tertinggal jauh karena melebar.

Namun saat Marquez berjuang kembali menuju ke posisi dua, Marquez justru kembali melakukan kesalahan dan terjatuh di tikungan yang sama tempat pertama kali dirinya
melebar keluar lintasan.

Marquez pun mengalami cedera patah lengan kanan bagian atas. Honda dan manajer tim Alberto Puig harus rela kehilangan Marquez di beberapa balapan. Puig pun memberikan pujian kepada pembalap andalannya.

“Strategi kami adalah start dengan baik dan mencoba mengendalikan balapan dari awal. Ini bekerja sampai Marquez melebar dan keluar lintasan di lap-lap awal balapan,” papar Puig seperti dilansir Speedweek.

“Ketika Marquez keluar lintasan, dia butuh dua lap untuk berkonsentrasi lagi. Tapi kami dengan cepat menyadari bahwa dia akan mengejar para pembalap di depannya. Jika balapan ada 4 atau 5 lap lebih lama, dia bisa melewati Quartararo karena Marquez tampil lebih cepat satu detik per lapnya,” ujar Puig yakin.

 

“Poin negatifnya Marquez cedera, itu sangat negatif. Jika Anda punya pembalap yang cedera, hampir tidak ada yang positif. Di sisi lain, semua orang melihat dan memahami level Marquez hari ini. Di Qatar, beberapa orang masih meragukan kinerja Marquez, tapi tidak ada tanda tanya lagi setelah balapan,” katanya.

“Paketnya, Honda RC213V dan dia, jelas dua langkah di depan. Bukan saja dia sedikit lebih cepat, dia juga jauh lebih cepat daripada orang lain. Dan perbedaannya, apakah Anda suka atau tidak, berkembang dari tahun ke tahun. Hari ini dia sekali lagi menunjukkan kepada semua orang siapa dia sesungguhnya,” imbuh Puig.

Lalu sampai kapan Marquez akan absen? “Sayangnya dia sekarang terluka dan harus berhenti sebentar dan lengannya sudah sembuh. Tapi ketika dia siap, dia akan kembali untuk memperjuangkan kemenangan lagi. Sesuatu seperti ini terjadi ketika dia melakukan hal-hal luar biasa. Tidak ada yang harus dia sesali,” pungkas Puig. (tra)