Pekerja Malam(pikiran-rakyat.com)

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membuka kembali tempat hiburan malam. Hana meminta Pemprov DKI Jakarta membuat keputusan terkait tempat mereka mencari nafkah. Hana bahkan mengancam akan kembali menggelar aksi demo jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Saat menggelar aksi di depan Balai Kota Jakarta (21/7), Hana mengatakan, seharusnya dalam pekan ini sudah ada keputusan tentang beroperasinya kembali tempat hiburan. Namun kalau masih diulur-ulur, Asphija akan menggelar aksi demo dengan massa yang lebih besar.

Hana meminta Pemprov DKI tidak mendiskriminasikan dan menganggap tempat hiburan malam menularkan virus corona. Jika sektor lain sudah boleh beroperasi kembali, Hana mempertanyakan, mengapa tempat hiburan tidak. Menurutnya, semua tempat bisa berpotensi menjadi penularan virus penyakit itu.

Sebelumnya, ratusan pekerja hiburan malam melakukan aksi demo di depan gedung Balai Kota. Mereka meminta Gubernur DKI Anies Baswedan membuka kembali tempat hiburan malam. Ami, salah satu peserta demo mengaku sudah lima bulan tidak mendapat penghasilan.

Wanita yang bekerja sebagai pelayan salah satu cafe ini bingung bagaimana lagi harus menyambung hidup. Ami mengaku sudah melakukan apa pun selama tempat kerjanya tutup. Terlebih ia harus membiayai kebutuhan hidup orang tua dan adiknya di kampung. Selama di Jakarta, Ami juga harus membayar kebutuhan hidup, seperti listrik dan kos.

Ami meminta Pemprov DKI Jakarta segera membuka kembali tempat kerjanya. Terlebih sektor usaha lain sudah diizinkan beroperasi. Ia menilai sektor hiburan malam, tempat dia bekerja dianaktirikan oleh Pemprov DKI Jakarta. (hop)