Kastara.ID, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (Mou) dengan penyedia merek bus listrik dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB), Jumat (22/7).

Penandatanganan nota kesepahaman digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat yang dihadiri oleh Founder PT MAB, Moeldoko; Kasi Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Ferdinan Ginting; Direktur Utama Transjakarta, M Yana Aditya dan jajaran direksi serta Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya akan menggelar uji coba satu armada MAB sebagai tindak lanjut penandatangan nota kesepahaman.

“Uji coba satu unit MAB digelar di jalur yang belum dilintasi bus listrik yakni Dukuh Atas 2 – Ragunan (Koridor 6) mulai tanggal 1 Agutus mendatang,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor di Jakarta, Jumat (22/7).

Ia memaparkan, uji coba tersebut sekaligus menjadi armada bus listrik produk lokal pertama yang mengaspal di jalur Transjakarta. MAB juga menjadi bus listrik pertama yang akan melayani pelanggan di koridor atau BRT.

“Ini menarik, sebab akan melayani pelanggan di koridor mulai pukul 05.00-22.00 WIB dengan tarif reguler Rp 3.500,” paparnya.

Ia menambahkan, bus listrik ini menggunakan komponen lokal sebesar 35 persen dengan jarak tempuh 250 kilometer, serta memiliki kapasitas baterai sebesar 315,85 kwh dan waktu pengisian baterai selama 1,5-2 jam. (hop)