Kini giliran MotoGP yang beraksi di Asia Selatan. Pembalap dan tim belum pernah melakukan tes di sirkuit ini sebelumnya. Jadi mereka mempelajari lintasan dari video game dan tayangan ulang balapan F1.
Sementara tim Ducati Lenovo memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menyusun set-up motor pembalap andalan mereka, Francesco Bagnaia dan sudah siap digunakan.
“Saya harus mengatakan bahwa saya memiliki kesan yang baik terhadap sirkuit ini,” ungkap Tardozzi yang dilansir GPOne.com.
“Capirossi dan Tome (Race Direction) melakukan pekerjaan yang baik dalam hal keselamatan, treknya indah, dan aspalnya juga tampak bagus bagi saya, saya menjajalnya dengan skuter,” jelasnya.
Ducati pun telah mempersiapkan diri untuk trek yang belum pernah mereka coba sebelumnya.
“Kami memiliki insinyur yang melakukan perhitungan, simulasi, dan terima kasih kepada mereka yang memilah rasio roda gigi, kami menebak beberapa pengaturan. Persiapan (sebelumnya) untuk balapan ini sangat penting, kemudian setelah berada di trek Anda akan menyempurnakan segalanya. Namun, saya tidak berpikir kita akan memulai dengan terlalu off-center, tapi kita akan mengetahuinya pada hari Jumat,” imbuh Tardozzi.
Dengan teknologi segalanya menjadi lebih mudah bagi Ducati.
“Tentu saja, para insinyur menganalisis banyak informasi berbeda, seperti panjang lintasan lurus dan radius tikungan, dan ini memungkinkan mereka untuk mulai menyetel motor tanpa harus berada di trek. Sebelumnya – dan yang saya bicarakan bertahun-tahun yang lalu – sangat berbeda, bahwa dulu saya tiba di sirkuit dan Anda melihatnya untuk pertama kali, lalu ada ‘cara lama’ yang membandingkan tikungan dengan tikungan lain yang mereka kenal dan melakukan hal yang sama. Namun, mereka tidak terlalu salah (tertawa),” pungkas Tardozzi.
MotoGP India akan berlangsung akhir pekan ini sebagai seri ke-13 musim 2023. (tra)