Kastara.ID, Jakarta – Sesmenpora Gatot S Dewa Broto memimpin rapat teknis persiapan pemberangkatan Kontingen SEA Games Indonesia, di Ruang Rapat Besar Lantai 3 PPITKON, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10) siang. Pada perhelatan SEA Games ke-30 Manila Filipina 30 November-11 Desember 2019, kontingen Indonesia akan memberangkatkan sekitar 773 atlet.
Pemerintah dalam hal ini Kemenpora mendukung dalam pengiriman kontingen dengan harapan semua yang terkait perjuangan para pahlawan olahraga Indonesia dapat berjalan lancar dan memenuhi target yang diharapkan akan lebih baik dari SEA Games Kuala Lumpur sebelumnya. “Kalau di SEA Games Kuala Lumpur yang lalu kita pada peringkat lima, harapan kita untuk SEA Games Manila kali ini akan memperoleh peringkat yang lebih baik,” kata Sesmenpora.
Dukungan yang penting lagi adalah mengenai anggaran. Baik Kemenpora, KOI, dan CdM sudah saling memahami kondisi masing-masing. Sampai saat ini memang masih ada angka selisih kekurangan dari jumlah yang diusulkan dengan ketersedian anggaran di Kemenpora, akan terus diupayakan dalam waktu dekat, setidaknya selisih kurangnya tidak terlalu banyak.
“Kami tadi tidak mempertentangkan mengenai anggaran. Mengenai angka anggaran Rp 64 miliar yang diusulkan dengan ketersediaan di Kemenpora saat ini Rp 47 miliar, sudah saya perintahkan kepada jajaran untuk terus mengupayakan sehingga dalam waktu dekat insyaallah selisih tersebut dapat diperkecil,” tambahnya.
Sementara Chief de Mission (CdM) SEA Games 2019 Indonesia Harry Warganegara mengatakan sementara ini akan terus dimatangkan bahwa dari 56 cabor yang dipertandingkan, Indonesia akan mengikuti 49 cabang olahraga, 52 disiplin, 392 nomor even. “Apa yang kita sajikan hari ini akan terus kita kaji, semoga dalam waktu dekat dapat disampaikan berbasis data, sehingga dapat diketahui secara pasti capaian target yang kita harapkan,” ujar CdM.
Sebagai informasi untuk publikasi kepada masyarakat dan menfasilitasi para jurnalis yang tidak bisa semua berangkat ke Manila, akan dibuat Sekretariat SEA Games desk Jakarta yang akan berfungsi sebagai miniatur apa yang berlangsung di Filipina khususnya perjuangan para atlet Indonesia. (lan)