Helsinki

Kastara.ID, Helsinki KBRI Helsinki untuk pertama kalinya menyelenggarakan Indonesian Batik Day (Hari Batik Indonesia) selama satu hari di salah satu mal perbelanjaan terbesar di Helsinki, ITIS Shopping Center (21/10). Ribuan pengunjung silih berganti mengagumi koleksi batik dari Gee Batik oleh perancang Sugeng Waskito dan baju traditional lukisan tangan Yoseart oleh perancang Yosefin Mariani pada sesi peragaan busana dalam perayaan Indonesian Batik Day yang disenggarakan oleh KBRI Helsinki.

Indonesian Batik Day diselenggarakan untuk mempromosikan dan menciptakan kesadaran publik mengenai Batik Indonesia yang telah diakui sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Indonesian Batik Day juga bertujuan untuk melestarikan, melindungi dan mempromosikan kekayaan budaya, tradisi dan adat istiadat berbagai suku di Indonesia antara lain suku Dayak dari Kalimantan Selatan, suku Batak dari Sumatera Utara, Bali dan Papua.

Puluhan pengunjung baik dewasa maupun anak-anak menunjukkan rasa ketertarikan yang luar biasa pada saat mereka mencoba membatik secara tradisional menggunakan canting dan malam pada workshop/demo batik. Kekaguman terhadap proses membatik yang rumit namun menyenangkan, berulang kali diungkapkan para peserta workshop kepada para instruktur pembatik.

Dalam kesempatan tersebut, Poyanto, penari Dayak asal Kalimantan Selatan selain menunjukkan keahliannya dalam menari tarian tradisional Dayak, Tinggang Mura Sentaki dan Mohing Asang juga melalukan workshop body painting motif suku Dayak kepada para pengunjung anak yang disambut dengan kekaguman akan kekayaan budaya suku Dayak.

Tarian tradisional yang diperkenalkan kepada para pengunjung adalah Tari Tor Tor dari Sumatera Utara, Tingang Mura Sentaki dari Kalimantan Selatan, Tari Pendet dari Bali, dan Tari Mohing Asang dari Kalimantan Selatan. Di akhir sesi peragaan busana, para perancang beserta seluruh model  dan penari yang terlibat bersama-sama menarikan Tari Modern Jawa Luhur Nusantara.

Selama satu hari tersebut, KBRI Helsinki juga secara bergantian menampilkan dan memutarkan video destinasi pariwisata Indonesia antara lain Yogyakarta, Bali, Jakarta, Raja Ampat Papua di sela-sela penampilan peragaan busana dan tarian untuk mempromosikan berbagai objek pariwisata yang ada di Indonesia.

Indonesian Batik Day, merupakan kegiatan promosi Batik dan budaya Indonesia serta destinasi pariwisata yang pertama kalinya dilakukan di Finlandia. Kegiatan tersebut dilakukan di ITIS Shopping center yang merupakan salah satu mall terbesar di Kawasan Eropa Nordik dengan keramaian pengunjung perhari berjumlah 50.000 orang. Diharapkan dengan melakukan kegiatan promosi semacam ini, Batik dan budaya serta potensi Indonesia dalam berbagai bidang semakin dikenal dan diketahui khalayak publik Finlandia. (put)