Kastara.ID, Jakarta – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, menambah lubang biopori di wilayah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Ini sebagai upaya menjaga kelestarian air tanah dan mencegah genangan saat hujan.

Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, Hendri mengatakan, pembuatan lubang ini telah dimulai sejak Jumat (20/10) dan kini telah selesai. Saat ini sudah ada 30 lebih titik lubang biopori di RW 03 Pulau Panggang.

“Kami menambah tujuh lubang biopori di wilayah RT 07/03, sebelumnya di area tersebut minim lubang biopori,” ungkap Hendri, Ahad (22/10).

Hendri menjelaskan, masing-masing lubang biopori dibangun dengan kedalaman 35 sentimeter memakai pipa ukuran empat inci. Lubang biopori ini tersebar di lingkungan warga, sekolah, puskesmas, dan tempat lainnya.

“Kami kerjakan lima personel satgas untuk membuat lubang biopori ini,” tuturnya.

Ketua RW 03 Pulau Panggang, Jarwanto, mengapresiasi personil SDA yang sudah membuat lubang biopori ini demi mengantisipasi munculnya genangan saat musim penghujan nanti.

“Lubang ini bisa menyerap air saat hujan dan menyimpan air ketika kemarau,” tandasnya. (hop)