MotoGP Algarve2021(motogp.com)

Kastara.ID, Phillip Island — Pembalap Spanyol, Marc Marquez, dan tim Repsol Honda telah sepakat untuk berpisah mulai musim 2024 mendatang.

Marquez sudah mengumumkan jika dia akan beralih ke tim Gresini Racing mulai musim depan.

Sementara Honda Racing Corporation (HRC) belum menemukan pengganti Marquez untuk tahun depan.

Mantan pembalap Repsol Honda, Casey Stoner, menyarankan HRC untuk merekrut pembalap muda dari Moto2, jangan mengambil pembalap tua yang sudah berpengalaman.

Menurut Stoner, lebih baik mendapat pembalap muda yang cepat, lapar, dan penuh motivasi daripada pembalap berpengalaman namun belum tentu bisa menjadi pemimpin tim.

Sama seperti ketika Stoner pensiun dan kemudian digantikan oleh Marquez pada 2013 yang kala itu masih muda dan penuh semangat.

“Saya mungkin akan mencoba dan memunculkan bakat dari Moto2,” ungkap Stoner kepada TNT Sports di Phillip Island dan dilansir Crash.net.

“Semua orang suka berbicara tentang kedewasaan atau pengalaman, tapi seringkali hal itu menjadi beban. Ideologi mereka sendiri tentang apa yang mereka inginkan,” imbuhnya..

“Ketika Anda mengambil pembalap yang muda, cepat, lapar, bersedia melakukan apa pun, saya pikir itulah pilihan yang harus mereka ambil. Anda tidak memerlukan pemimpin tim jika pemimpinnya bukan pemimpin yang tepat,” tandas Stoner.

“Mudah untuk mengatakan bahwa kami membutuhkan pembalap berpengalaman untuk memimpin pengembangan, namun ketika Anda belum memiliki pembalap yang bersedia melakukan segalanya untuk membawa tim ke arah yang benar, sangat mudah untuk menjadi egois dan mengatakan ‘itu tidak melakukan apa yang diharapkan. Saya menginginkannya’. Seringkali ada banyak motor dalam satu motor – Anda dapat mengubah segalanya, ada begitu banyak aspek yang harus mereka jelajahi. Jika mereka mendapatkan seseorang yang bersedia keluar dari zona nyamannya,” pungkas Stoner.

Sepwrti diketahui, di Moto2 ada beberapa nama pembalap potensial yang bisa menjadi pilihan bagus untuk Repsol Honda. (tra)