Fachrul Razi

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Agama Fachrul Razi menggelar safari ke sejumlah pesantren di Jawa Timur, 21 November 2019. Awalnya Menag bersilaturahim dengan sejumlah ulama di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Dari Malang, Menag berkunjung ke Pesantren Lirboyo, sowan dengan KH Anwar Mansur, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, dan para kyai lainnya. Dari Lirboyo, Menag meneruskan safarinya ke Pondok Pesantren (PP) Al Falah, Ploso, Kabupaten Kediri, sowan dengan KH Zainudin Djazuli, KH Nurul Huda, KH Fuad Munim dan Nyai Hj Lailatul Badriyah.

“Sudah lama niat saya ke sini. Namun karena ada agenda sidang kabinet, kunjungan saya ke PP Al Falah tertunda. Alhamdulillah hari ini saya sampai Pondok pesantren Al Falah,” ujar Menag di Pesantren Al Falah, Ploso, Kabupaten Kediri.

“Hari ini juga ada sidang kabinet dan saya sudah izin ke Presiden untuk berkunjung ke sini,” sambung Menag.

Kepada para ulama di Kabupaten Kediri, Menag meminta didoakan agar amanah dalam mengemban tugas sebagai Menteri Agama. “Insya Allah saya siap menjalankan amanah sebagai Menteri Agama, tentunya dengan dukungan para ulama,” tutur Menag.

Menag menyampaikan bahwa misi pemerintah sebagaimaan yang disampaikan Presiden Jokowi sama dengan misi NU, yakni membangun umat. Menag juga mengklarifikasi kontroversi celana cingkrang dan cadar. Menag menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melarang celana cingkrang dan cadar.

Menag hanya meminta ASN untuk mematuhi aturan yang sudah disepakati bersama, termasuk Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Penanganan Radikalisme ASN dalam rangka Penguatan Wawasan Kebangsaan pada ASN.

Pengurus Pondok Pesantren Al Falah KH Zainudin Djazuli menyampaikan terima kasih kepada Menag atas kesempatannya berkunjung ke Kediri. KH Zainudin Djazuli bercerita bahwa sebelumnya sejumlah tokoh negara juga telah berkunjung ke PP Al Falah, di antaranya Luhut Binsar Panjaitan, TIto Karnavian dan tokoh lainnya. (put)