Antonius Benny Susetyo

Kastara.ID, Jakarta – Aktivis Katolik Leonardus Sugiman menyebut Staf Khusus (Stafsus) Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Antonius Benny Susetyo telah menjadi provokator. Sugiman juga mengatakan Romo Benny telah memecah belah hubungan baik antara umat Islam dan Katolik. Pernyataan Sugiman tersebut terkait dengan komentar Romo Benny melalui akun twitternya tentang Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam komentarnya (21/11), Sugiman menilai, tindakan Romo Benny telah mencampuri urusan MUI. Selain itu cuitan tersebut telah melukai perasaan umat Islam. Sugiman menambahkan, warga Katolik sudah tidak simpati lagi terhadap Romo Benny, terutama sejak masuk pemerintahan. Sugiman menuturkan, Romo Benny memperalat ajaran Katolik untuk mendapatkan kue kekuasaan.

Sudiman juga melihat berbagai penyimpangan, seperti kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos), penggundulan hutan, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM yang terjadi dalam perintahkan Jokowi. Sugiman menyatakan Romo Benny justru membiarkan hal itu terjadi. Seharusnya Romo Benny berperan mencegah kerusakan di pemerintahan Jokowi. Namun faktanya, ia justru membiarkan bahkan terkesan menikmatinya.

Selama ini menurut Sugiman, tidak ada tokoh Islam yang mencampuri urusan Konferensi Waligreja Indonesia (KWI). Seharusnya tokoh Katolik juga tidak perlu mencampuri urusan MUI. Namun yang terjadi Romo Benny justru ikut mencampuri urusan MUI dan menjadi provokator yang tidak berjiwa Pancasila.

Sebelumnya pada Sabtu (20/11) lalu, Romo Benny melalui akun twitternya @susetyopr mencuitkan komentar tentang MUI. Mantan Sekretaris Eksekutif Komisi Hak KWI ini menuliskan, “MUI harus berbenah, jangan jadi sarang kelompok radikal.” Cuitan tersebut diunggah tak lama setelah salah satu anggota Komisi Fatwa MUI, Ustadz Ahmad Zain An Najah ditangkap Densus 88 dengan dugaan kasus terorisme.

Pernyataan itu langsung menuai kemarahan publik, terutama umat Islam. Warganet menilai Romo Benny telah ‘loncat pagar’ dan mencampuri urusan agama lain. Pemilik akun @conan_idn, menuliskan, “Gak tau diri @sustyopr. Apa merasa dilindungi pemerintah nih pak @mohmahfudmd @ListyosigitP. Kok dia ngomong semau-mau ke MUI. Apa urusannya dia mencampuri urusan MUI.”

Pemilik akun @katzedikke dalam komentarnya mengingatikan soal berbagai kasus yang terjadi di gereja. Ia menuliskan, ”Romo sudah sunat belum? Jgn lupa itu kasus pedofil di gereja ente diurus. Jgn biasain lompat pager.” Pemilik akun @DanteSand menuliskan, “Bilang sama dia!! Yg membunuh prajurit TNI adalah KKB yg dananya dari pendeta.”

Pemilik akun @ImamSantoso01 menuliskan, ”Kalaomemang benar statemen tsn dari room benny berarti sudah kelewatan, tokoh agama seharusnya tahu batas wilayah, paham mana patut dan tidak. Kesimpulannya segitu saja kualitas tokoh agama itu bisa masuk BPIP, sayang gajinya.”

Mendapat banyak kecaman dan menuai kehebohon, Romo Benny lalu menghapus cuitannya. Namun warganet sudah terlanjut meng-capture cuitan tersebut. (ant)