Kastara.ID, Jakarta – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ateria Dahlan menganggap kasus Harun Masiku wajar saja. Ia pun meminta kasus kaburnya Harun tidak perlu dibesar-besarkan dan dipermasalahkan.

Saat berbicara di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (23/1), Arteria menyebut banyak informasi terkait kasus tersebut yang tidak akurat. Menurut anggota Komisi III DPR ini, pemberian informasi seharusnya didasarkan pada sumber yang kuat dan akurat. Sayangnya hal itu tidak terjadi dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku.

Itulah sebabnya, Komisi III DPR akan segera meminta keterangan dari pihak terkait, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dirjen Imigrasi. Arteria menambahkan pembicaraan tidak hanya tentang kasus Harun Masiku.

Rapat tersebut menurut Arteria akan membahas road map KPK. Hal serupa dengan rapat yang akan dilaksanakan Komisi III DPR bersama Kementerian Hukum dan Hal Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Dirjen Imigrasi.

Terkait pernyataan Menkumham, Yasonna Laoly yang tidak sinkron dengan Dirjen Imigrasi, Ronny Sompie, Arteria bisa memaklumi. Menurutnya, justru itikad baik dari Yasonna dalam memberikan informasi soal Harun yang harus diperhatikan.

Seperti diketahui, keberadaan politisi PDIP Harun Masiku sempat menjadi polemik. Pasalnya Menkumham mengatakan Harun masih berada di luar negeri. Padahal Ditjen Imigrasi menyatakan Harun sudah berada di Indonesia sejak 7 Januari 2020. (ant)