Ngopi Sore

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Afternoon Coffee: Indonesian Coffee to the World (22/3). Kegiatan “ngopi sore” di Kantin Diplomasi Kementerian Luar Negeri ini dihadiri para Duta Besar, korps diplomatik, atase perdagangan Kedutaan Besar Negara Sahabat serta para pengusaha dan pelaku bisnis Indonesia.

Acara “Afternoon Coffee” dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemlu, Duta Besar Mayerfas. Dalam sambutannya Duta Besar Mayerfas menyampaikan kopi merupakan salah satu komoditi strategis Indonesia yang mulai dinikmati dunia dengan berkembangnya gaya hidup ngopi dan ngafe di berbagai belahan dunia. Nilai ekspor kopi Indonesia menempati urutan keempat setelah Brazil, Viet Nam, dan Kolombia.

Duta Besar Mayerfas mengharapkan dari kegiatan ini para diplomat dapat mendapatkan informasi terbaru dan mencicipi ragam kopi-kopi unggulan Nusantara untuk dapat disampaikan  pada para importer kopi di negaranya.

Kegiatan promosi kopi ini dikemas berbeda karena para hadirin diajak mengenal lebih jauh mengenai kopi sebagai bagian dari gaya hidup dan budaya masyarakat Indonesia melalui sebuah “coffee talk”. Coffee talk menampilkan pembicara dari Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Upnormal Coffee Roaster, Kapal Api Global, dan Tuang Coffee. Coffee talk mengambarkan perjalanan kopi dari “farmers to consumer”, budaya coffee growing, dan kisah sukses kopi Indonesia menembus pasar dunia.

Para diplomat dan undangan menyaksikan teknik-teknik “coffee brewing” oleh barista Tuang Kopi dan AEKI sekaligus menikmati premium kopi Indonesia yang disajikan pada sesi “coffee tasting.” Acara ini juga menjadi ajang networking antara para korps diplomatik dan sektor industri, utamanya pengusaha dan pelaku bisnis kopi Indonesia. (nad)