MotoGP Indonesia 2022(instagram)

Kastara.ID, Jakarta – Kedatangan Anies Baswedan menonton MotoGP Indonesia 2022 di Mandalika mendapat sambutan luar biasa. Anies dielu-elu masyarakat dan diteriaki presiden.

“Masyarakat di Mandalika mengelukan Anies karena menilai Anies memang layak menjadi presiden. Kelayakan itu dinilai oleh masyarakat berdasarkan kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta,” ungkap M Jamiluddin Ritonga, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta, kepada Kastara.ID, Rabu (23/3) pagi.

Menurut Jamil, mereka yang menilai itu tampaknya berasal dari kalangan menengah ke atas yang datang dari berbagai daerah untuk menonton MotoGP. Mereka ini tentu menilai Anies berdasarkan informasi yang diterima dari media massa dan media sosial.

“Penilaian mereka tentunya atas pertimbangan jernih baik karena kepemimpinan maupun kinerja Anies. Mereka menilai bukan atas emosi tapi ratio, sehingga penilaiannya sangat rasional,” jelasnya.

Jadi, lanjutnya, ada indikasi pemilih rasional mengharapkan Anies menjadi presiden mendatang. Mereka menginginkan presiden yang mengambil keputusan juga atas pertimbangan rasional.

“Hal itu memang dilakukan Anies dalam mengambil keputusan. Bahkan Anies mencontohkan kepada Pusat cara mengambil keputusan yang rasiinal dalam penanganan pandemi Covid-19. Cara ini sangat diterima kalangan menengah atas,” jelas Jamil yang juga mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.

Selain itu, Anies juga dinilai pemimpin yang demokratis. Ia tidak pernah menunjukkan amarah saat dikritik dan dihujat. Semua kritik dan hujatan dibalas Anies dengan senyum.

Kelas menengah ke atas disebutnya tentu menyukai pemimpin yang lebih demokratis. “Sebab, bagi kelas menengah ke atas kebebasan berpendapat mutlak diperlukan. Mereka tampaknya yakin, Anies dapat mengakomodir kebebasan berpendapat bila menjadi presiden,” tandasnya. (dwi)