“Sempat terjadi kemacetan ketika pohon dievakuasi, namun saat ini sudah terurai. Pohon tersebut tidak masuk dalam daftar pohon rawan tumbang. Jadi, kejadian ini murni faktor alam,” terangnya.
Ety mengaku, penanganan material lainnya, berlangsung selama beberapa jam yang juga dibantu oleh Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), juga Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Saat ini penanganan telah selesai.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon rindang saat hujan dan selalu waspada,” pungkasnya. (dha)