Kastara.ID, Jakarta – Saksofonis bariton Jerman Kira Linn bersama bandnya, Linntett, akan tampil di Indonesia sebagai bagian dari tur perdana mereka di kawasan Asia Tenggara untuk mendukung perilisan album ketiganya berjudul “Illusion”. Konser di Indonesia akan digelar di Goethe-Institut Bandung pada 21 Mei dan di GoetheHaus Jakarta pada 24 Mei.

Dalam tur yang dipersembahkan oleh Goethe-Institut Asia Tenggara, Australia,
dan Selandia Baru ini, Kira Linn’s Linntett melangsungkan tur Asia Tenggara mereka pada 14-26 Mei 2023. Mereka mengunjungi Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Malaysia.

“Kami sangat senang bisa membawa Kira Linn’s Linntett ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk menampilkan kepada pecinta jazz perpaduan gaya menarik di mana Linn mengeksplorasi beberapa gaya baru dalam album teranyarnya,” ucap Dr. Ingo Schöningh, Kepala Bagian Program Budaya GoetheInstitut Indonesien.

Album “Illusion” yang dirilis pada April 2023 melampaui berbagai genre, mulai
dari jazz, pop, indie, elektro, neo-soul, dan RnB. Untuk pertama kalinya, Linn
menampilkan nyanyiannya dan menulis liriknya sendiri pada sejumlah lagu
dalam album ini.

Kemarahan, ketidakberdayaan, kekuatan, keberagaman, serta kebebasan adalah konsep serta emosi inti yang muncul selama pandemi dan mengalir di album terbarunya ini.

“Album ini mencerminkan emosi campur aduk yang saya alami pada waktu pandemi. Meskipun ini bukan inspirasi dari luar, saya mendapati perasaan saya
sangat intens, dan saya berusaha mengekspresikan semuanya melalui musik
dan kata-kata. Di album ini saya bahkan bernyanyi untuk pertama kalinya, karena saya merasa lebih mampu mencurahkan segala emosi saya melalui lirik,” ungkap Linn.

Ia menambahkan, secara keseluruhan, proses kreasi “Illusion” menjadi katarsis
bagi dirinya. “Saya berharap album ini disambut baik oleh para pendengar yang juga melewati masa sulit selama pandemi,” tandasnya.

Dalam tur ini, susunan pemain yang hadir meliputi Kira Linn (saksofon bariton,
vokal), Nino Wenger (saksofon alto, seruling), Freek Mulder (bas elektrik), dan
Johannes Koch (drum).

Untuk menonton konser di Bandung dapat mengakses bit.ly/kiralinnbandung. Untuk memesan tempat di pertunjukan Jakarta, pendaftaran dilakukan melalui bit.ly/kiralinnjakarta. Kedua konser tersebut tidak dipungut biaya.

Di sela jadwal konsernya, Kira Linn’s Linntett akan mengadakan lokakarya
di Bandung pada 21 Mei dan Jakarta pada 23 Mei. Di Jakarta, lokakarya ini akan diselenggarakan bekerja sama dengan Program Studi Musik Universitas
Pelita Harapan. Sementara di Bandung lokakarya dilaksanakan melalui
kerja sama dengan komunitas Ruang Putih.

Selama lokakarya, para peserta akan mendapatkan penjelasan mendalam
terkait instrumen yang dimainkan oleh Kira Linn, Freek Mulder, Nino Wenger,
dan Johannes Koch. Lokakarya ini akan menjadi sebuah percakapan dua arah:
menggabungkan latihan instrumental serta sesi tanya jawab yang dipimpin oleh
musisi, dilengkapi dengan sesi jamming pada akhir lokakarya. (dwi)