Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tetap memprioritaskan perlindungan anak sebagai paling utama di keluarga. Program Konseling Edukasi Club (KECE) bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Depok menjadi salah satu upaya merealisasikannya.

Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Anisa Handari mengatakan, KECE dilaksanakan secara bertahap dalam jaringan (daring) atau online. Untuk kegiatan tahun 2020 dilakukan roadshow ke 11 kecamatan.

“Tantangan orang tua saat ini bertambah, yakni menjadi guru bagi anak-anaknya dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Karena itu, orang tua perlu dibekali cara kepengasuhan agar dapat menjalankan peran tambahan ini dengan baik,” katanya usai kegiatan webinar KECE, Sabtu (22/8).

Ditambahkan Nessi, untukĀ  penyelenggaraan KECE dimulai sejak 14 Agustus lalu. Dari 11 kecamatan, tinggal lima kecamatan lagi yang belum mengikuti program ini.

“Antara lain Kecamatan Pancoran Mas, Sawangan, Cilodong, Sukmajaya, dan Limo. KECE sendiri rencananya berakhir hingga 26 Agustus nanti,” imbuhnya.

Kadis DPAPMK Depok sangat bersyukur dan berterima kasih dengan dilaksanakan secara daring, kegiatan KECE diikuti berbagai elemen masyarakat. Bukan hanya aparatur sipil, namun juga stakeholder dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah.

“Untuk orang tua masing-masing harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi dalam mendampingi anak di masa PJJ, memperkuat SDM orang tua, mudah-mudahan mereka menjadi panutan serta teladan bagi anaknya di masa mendatang,” tegasnya. (*)