Kastara.ID, Jakarta – Prabowo resmi diperkenalkan oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan di Istana Negara pada kabinet Indonesia Maju.
Berbeda dengan lima tahun lalu, batik menjadi ‘seragam’ dan dress code saat perkenalan menteri-menteri kabinet tersebut.
Prabowo yang masuk dalam kabinet Indonesia Maju, menggunakan kemeja batik dalam dominan cokelat, hitam, dan putih. Batik ini memiliki motif kombinasi dari motif parang barong, dan gurdo atau garuda yang cukup besar di bagian tengah.
Ini bukan pertama kalinya dipakai Prabowo. Sebelumnya, batik ini digunakan oleh Prabowo saat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati (24/07).
Ada makna yang tersimpan dari motif batik yang dipakai ayah desainer Didiet Hediprasetyo ini. Motif parang barong, yang termasuk motif sarat makna ini dulunya hanya dipakai oleh raja.
Motif parang barong melambangkan kekuasaan yang besar, sedangkan kawung memiliki simbol merakyat, dan gurdo berarti simbol negara.
Sementara motif parang merupakan doa agar pemakai dapat terus menerus meningkatkan kesadaran spiritualnya, dekat dengan Sang Maha Pencipta, kebijaksanaan, welas asih, hingga jadi suri tauladan bagi banyak orang.
Penggunaan dan penggabungan motif-motif ini bisa jadi melambangkan cita-cita dan keinginan untuk menjadi sosok yang berguna bagi negara, pernyataan kekuasaan yang juga merakyat.
Menurut desainer batik Era Soekamto, jika motif-motif tersebut digabungkan menjadi sebuah pernyataan ganda atau double statement yang overpowering. (put)