Kastara.ID, Jakarta — Pembalap Italia, Francesco Bagnaia, menuju final di Valencia dengan keunggulan 21 poin di puncak klasemen sementara. Pembalap Ducati Lenovo itu semakin dekat dengan gelar keduanya di MotoGP.

Namun demikian, peluang pembalap Spamyol, Jorge Martin, sama sekali belum tertutup, karena ada banyak kejutan tak terduga yang dapat terjadi di MotoGP.

Mantan pembalap Grand Prix asal Spanyol, Alex Criville, yakin Martin masih bisa menjadi juara dunia, walaupun peluangnya sangat kecil sekali.

“Kejuaraan Dunia menjadi rumit bagi Jorge Martin setelah balapan di Lusail, tapi bukan tidak mungkin,” jelas Criville yang dilansir Marca.com.

“Banyak hal bisa terjadi dalam balapan yang akan digelar di sirkuit seperti Cheste (Valencia). Apa pun bisa terjadi,” imbuhnya.

“Jika benar bahwa setelah ketidakmungkinan untuk bisa untuk memberikan potensi penuhnya dalam balapan hari Ahad, Martin, yang mengalami musim yang sangat buruk, kecewa dengan perkembangan yang terjadi. Keinginannya untuk bertarung berkurang oleh variabel di luar bakatnya dan itu menyakitkan. Kejuaraan Dunia masih mungkin, meskipun tidak tiba di Valencia seperti yang dia inginkan,” lanjutnya.

“Saya yakin kami akan mengalami dua balapan yang sangat intens, di mana kejuaraan akan ditentukan di seri terakhir musim ini dan bagi Pecco dan Martin, akan sangat penting. Masing-masing harus mengadopsi strategi mereka sendiri dan mempertaruhkan segalanya dalam peristiwa yang menjanjikan emosi yang besar,” pungkas Criville.

Seri terakhir yang akan digelar di Valencia menyisakan dua balapan, Sprint Race dengan 12 poin dan balapan utama dengan 25 poin.

Bagnaia sementara ini unggul 21 angka dari kejaran Martin, masih ada peluang walau sangat tipis sekali. (tra)