Kastara.ID, Jakarta — Pandemi Covid-19 di Indonesia yang berlangsung sejak Maret 2020 hingga saat ini mengubah semua kebiasaan masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Tidak hanya berdampak besar terhadap kesehatan, pandemi ini juga berdampak luas terhadap kehidupan ekonomi, sosial, pendidikan dan berbagai bidang lain. Semua dampak besar ini membuat tantangan hidup juga menjadi lebih berat dan penuh dinamika, tidak terkecuali yang dialami para ibu di Indonesia.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, sebagai pusat dari aktivitas keluarga, selama pandemi ini, para ibu dihadapkan berbagai tantangan yang penuh akan dinamika. Selain memastikan anggota keluarga tetap sehat dan taat protokol kesehatan, para ibu juga harus berkonsentrasi penuh menjaga keseimbangan agar berbagai dampak dari pandemi ini tidak menggoyahkan ketahanan keluarga.
“Tentunya di dalam keluarga peran ayah dan ibu saling melengkapi. Tantangan seorang ayah juga tidak ringan selama pandemi ini. Namun memang selama pandemi ini, tantangan para ibu penuh dinamika. Selain harus memastikan keselamatan dan kesehatan keluarga, ibu juga harus memastikan asupan gizi keluarga juga terpenuhi walau pendapatan keluarga terganggu akibat pandemi. Belum lagi, ibu harus mengalokasikan waktunya secara khusus untuk mendampingi anak saat belajar online,” ujar Fahira Idris di Jakarta (22/12).
Fahira mengungkapkan, ketahanan keluarga menjadi salah satu pilar penting selama pandemi Covid-19. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat di sebuah negara, keluarga adalah pertahanan pertama untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dalam membangun ketahanan keluarga peran ibu sangat signifikan karena langsung bersentuhan dengan tiap denyut aktivitas keluarga, Artinya, secara langsung maupun tidak langsung, para ibu di Indonesia sejatinya mempunyai peran signifikan dalam penanggulangan pandemi maupun dampaknya.
Selain kepada para tenaga kesehatan dan relawan, lanjut Fahira, bangsa ini dan kita semua, patut ucapkan terima kasih dan apresiasi atas peran para ibu selama pandemi ini. Walaupun semua orang terdampak akibat Covid-19, tetapi para ibulah yang paling merasakan dampaknya. Berbagai persoalan mulai dari keuangan, kesehatan, dan pendidikan jarak jauh, menjadi tantangan dan dinamika yang tiap saat harus dihadapi para ibu.
“Hadiah terindah untuk para ibu Indonesia saat ini adalah, pandemi ini bisa segera kita kendalikan, ekonomi kembali berdenyut, kehidupan sosial kembali berputar, dan anak-anak bisa kembali bersekolah. Jika bangsa ini bisa memutus rantai penularan Covid-19 maka ketahanan keluarga Indonesia juga akan lebih kuat dan mantap,” pungkas Fahira. (dwi)