Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris secara resmi membuka Festival Duren Mekar Keren yang diisi lomba tumpeng ibu-ibu PKK, Bazar UMKM, senam, pentas seni, dan ada juga pemeriksaan kesehatan mata. Pembukaan ditandai pemukulan gong di Taman Kelurahan Duren Mekar, Jalan Suhaimi RT 01 RW 04, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kamis (23/12).

Hadir dalam festival ini Camat Bojongsari Dede.Hidayat dan seluruh lurah se-Kecamatan Bojongsari serta para peserta UKM Bojongsari yang memasarkan makanan terbaiknya untuk diperkenalkan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya Wali Kota Depok mengatakan, Alhamdulillah Kecamatan Bojongsari sudah tidak ada Pendemi Covid-19, sudah nol. Silakan pakai taman bermain yang sudah dibuat oleh pemerintah Depok, tolong dijaga dan rawat fasilitas yang sudah dibangun ini. Jangan ada coretan-coretan di dinding, sanggup ya. Tapi ingat, untuk tahun baru taman ini tidak boleh ada yang masuk taman bermain kerena ini Instruksi Menteri Dalam Negeri, bukan dari Wali Kota Depok,” katanya.

Menyambut malam tahun baru, Wali Kota berpesan mending di rumah kumpul dengan keluarga lebih baik, kita ngaji bareng sama teman untuk menghindari Covid-19. Jangan keluar rumah.

Idris menambahkan, Bojongsari merupakan daerah perbatasan dengan Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bogor, tolong dipakai dulu minimal masker selalu dibawa agar terhindar dari pandemi Covid-19.

Idris mengingatkan, prinsipnya Pemerintah fungsinya sebagai fasilitator. Sebenarnya sebagai pelaku pemberdayaan adalah masyarakat, jangan sampai pemerintah memfasilitasi tetapi masyarakat tidak diberdayakan, percuma saja. “Nanti kita coba beri bantuan kepada pelaku UMKM, akan tetapi posnya dulu harus dipelajari apakah pos hibah, pos bansos atau pos lainya. Jadi tidak ada masalah dengan pemerintah pusat dan harus dibicarakan dulu.

Di tempat yang sama Lurah Duren Mekar M Sahal mengatakan, untuk UMKM yang ada di Kelurahan Duren Mekar, kebanyakan adalah kuliner dan herbal. (*)