Beberapa yang akan tampil, antara lain OKAAY yang tampil pada 23 Desember, Aruma 24 Desember, GJLS 25 Desember, Aldi Taher 25 Desember, Dikta 27 Desember, Hindia 28 Desember, dan sebagainya.

“Untuk para pecinta kuliner, terdapat Jakarta Crunchy Area yang khusus menyajikan segala jenis makanan produk baking aau pastry. Mulai dari yang sedang viral saat ini sampai yang paling legend di Jakarta. Pada bagian beverages, di CRUNCHY AREA dapat ditemukan berbagai jenis minuman dari coffee shop panutan di Jakarta hingga minuman kekinian,” papar Arie (22/12).

Selain itu, ada Skena Market Land yang terdiri dari fashion show, 100 UMKM exhibition, playground, dan stand-up comedy. Kemudian pertunjukan musik dan tari daerah, serta wayang kulit sebagai upaya pelestarian seni tradisi, yang pentas hingga pukul 04.00.

TMII juga menampilkan pertunjukan Dancing Fountain Tirta Cerita. Yakni sebuah harmonisasi perpaduan multimedia show dengan water screen dan air mancur serta pencahayaan 300 drone, yang sebelumnya rutin ditampilkan setiap hari mulai pukul 18.30, kini ditambah sampai pukul 20.00. Khusus malam tahun sampai pukul 22.30.

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan rekreasi lainnya, termasuk kunjungan ke taman burung, taman reptil, menaiki kereta gantung, atau piknik santai bersama keluarga dengan tersedianya banyak area terbuka hijau.

“Untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan, kami siagakan 100 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dibantu petugas keamanan TMII sendiri,” ungkapnya.

Khusus malam tahun baru, tiket masuk ke TMII Rp 50 ribu per orang. Namun setelahnya, tiketnya kembali normal Rp 25 ribu per orang. Sedangkan untuk kendaraan tidak ada kenaikan tiketnya.

“Kami targetkan selama 12 hari, pengunjung mencapai 300 ribu, dengan estimasi volume pengunjung per harinya sekitar 20-25 ribu orang. Bahkan saat malam tahun baru diprediksi bisa mencapai 45 ribu hingga 50 ribu pengunjung,” pungkas Arief. (hop)