Pilkada Serentak 2018

Kastara.id, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak kepolisian dan TNI untuk mensosialisasikan pilkada di Papua.

“Terlebih secara geografis, Papua itu cukup sulit. Ini tentu bisa jadi kendala, karena yang paling rawan adalah Papua” ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Rabu (24/1).

Sekarang pihaknya menurut Mendagri masih menunggu keputusan resmi penetapan calon kepala daerah. “Habis itu kami akan duduk sama-sama dengan Kapolri, Bawaslu, KPU. Dengan melihat konstelasi para calon, kan harus sama,” ujarnya.

Sosialiasi juga akan melibatkan tokoh adat setempat di Papua. Presiden, kata Mendagri, juga memberi atensi khusus pada Pilkada serentak, misalnya, dengan mengumpulkan para gubernur.

“Kami juga dengan Sekda, dengan DPRD tingkat duanya, semua sudah kumpul. Terus karena ini kan aromanya aroma Pileg dan Pilpres, masalahnya di situ saja,” katanya.

Dia mengharapkan, riak- riak kecil di pilkada tidak merusak semuanya. “Tahun ini kan tahun yang harus dicermati dengan benar. Aparatur Sipil Negara atau ASN, dan  TNI harus netral juga,” tambahnya.

Pilkada serentak 2018 akan digelar di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten, dan tahapan pemungutan suara akan digelar pada 27 Juni 2018. (npm)