COVID-19

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19). Salah satunya dengan pelaksanaan Rapid Test Corona di seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kota Depok.

“Terkait dengan rencana Rapid Test, perlu kami sampaikan beberapa perubahan. Terutama bagi perubahan tempat untuk Rapid Test bagi orang dalam pemantauan (ODP), awalnya akan dilaksanakan di Alun-alun Kota Depok menjadi di seluruh Puskesmas di Kota Depok,” kata Mohammad Idris saat menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 di Kota Depok, Selasa (24/3).

Menurut Mohammad Idris, pelaksanaan Rapid Test sasaran di rumah sakit untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit. Juga tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pasien positif Corona yang tidak menggunakan APD lengkap.

Selain itu, dirinya melaporkan perkembangan data penyebaran Coronavirus Disease 19 (Covid-19) di Depok. Berdasarkan data yang diperbarui melalui ccc-19.depok.go.id, hingga 23 Maret 2020, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 13 orang.

“Ini data terbaru hari ini, untuk kasus yang terkonfirmasi jumlahnya masih sama dengan hari Minggu kemarin,” kata Idris.

Jumlah pasien yang sembuh juga masih sama, yaitu sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal tidak ada.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Termasuk terus mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tinggal di rumah.

“Hindari kerumunan dan keramaian, jaga jarak, dan jaga fisik dari orang lain, agar penyebaran Covid-19 dapat kita dihentikan secara bersama-sama.” pungkasnya. (*)