Tol Batang-SemarangPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII), BUMN yang berada di bawah Kementerian Keuangan, melakukan peninjauan perkembangan proyek ruas jalan tol Batang-Semarang. Proyek infrastruktur ini merupakan jalan tol dengan skema KPBU pertama yang diberikan penjaminan oleh Pemerintah yang rencananya akan Commercial Operations Date (COD) pada Desember 2018.

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum III Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) bambang Rahmadi mengatakan, dalam tiga tahun terakhir sebanyak 37.000 perusahaan kontraktor swasta mengalami kebangkrutan. Bambang menjelaskan sebelumnya jumlah anggota Gapensi tercatat sekitar 80.000. Namun saat ini berjumlah 43.000 anggota.

Bambang menambahkan, perusahaan kontraktor swasta gulung tikar lantaran tidak ada kerjaan. Kondisi yang telah terjadi dalam waktu tiga tahun ini menyebabkan perusahaan tak mampu membayar beban dan kebutuhan. Sehingga mau tak mau terpaksa tutup.

Bambang menyebut, perusahaan kontraktor swasta saat ini mengantongi porsi 45 persen dari total proyek infrastruktur yang saat ini tengah dilakukan pemerintah. Porsi tersebut menurut Bambang terbilang kecil jika dibandingkan perusahaan kontraktor milik negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat jatah 55 persen proyek infrastruktur.

Itulah sebabnya Bambang meminta pemerintah meningkatkan porsi swasta. Pasalnya jatah 45 persen proyek harus didistribusikan kepada sekitar 140.000 kontraktor. Sedangkan jatah proyek BUMN hanya dibagi kepada delapan kontraktor.

Jumlah ini menurut Bambang jelas sangat timpang. (rya)