Pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu tak terlalu suka dengan gaya beberapa pembalap yang selalu mengeluhkan motor mereka.
Tanpa menyebut nama secara spesifik, Miller mengkritik para pembalap yang menurutnya cengeng dan selalu mengeluh tentang kekurangan motor mereka.
Tentu saja pernyataan tersebut menuai kontroversi dengan beragam tafsiran.
Namun bagi pembalap Prancis, Fabio Quartararo tidak merasa tersinggung. Bahkan Quartararo tidak peduli jika kata-kata tersebut ditujukan kepadanya.
“Mengapa? Tapi bahkan jika saya yang dimaksud, saya tidak peduli, itu hanya kata-kata,” ujar Quaratararo kepada Speedweek.com.
“Saya tidak membuang energi untuk itu dan saya belum membaca komentarnya,” imbuh Quartararo.
Quartararo sama sekali tak punya waktu berurusan dengan hal semacam ini, mengingat dirinya sedang fokus menghadapi masalahnya sendiri.
Seperti diketahui, saat konferensi pers MotoGP Assen pekan ini, Miller meluruskan bahwa dia terjebak oleh pertanyaan media terkait pernyataannya itu.
Meski demikian, Miller tetap mempertahankan kata-katanya bahwa pembalap dibayar mahal untuk bekerja, bukan malah mengeluh yang bisa merusak citra brand. (tra)