Kastara.id, Jakarta – Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BTN Maryono mengatakan saat ini ekonomi Indonesia mulai menunjukkan perkembangant positif didukung kebijakan pemerintah dan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan investor baik lokal maupun global atas perekonomian di Tanah Air, khususnya sektor keuangan.

Di sektor properti, lanjut Maryono, penjualan rumah hunian hingga perkantoran masih terus mencatatkan pertumbuhan, terutama dengan hadirnya Program Sejuta Rumah.

“Bank BTN akan terus memaksimalkan peran utama sebagai integrator Program Satu Juta Rumah pada setiap momentum yang ada,” kata Maryono dalam Paparan Kinerja Semester I-2017 BTN di Gedung BTN Jakarta, Senin (24/7).

Ditambahkannya, BTN akan terus berinovasi memberikan kredit dengan pelayanan dan fasilitas terbaik kepada para nasabah, termasuk KPR Subsidi dan KPR Non-subsidi dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah.

“Secara keseluruhan kami meyakini pertumbuhan penyaluran kredit di atas rata-rata industri tersebut akan terus berlangsung hingga akhir tahun ini dan bertumbuh sesuai target Bank BTN,” ujarnya.

Maryono memaparkan pada paruh pertama tahun ini, pertumbuhan kredit dan pembiayaan Bank BTN masih ditopang peningkatan kredit perumahan. “Jenis kredit yang menempati 90,04% dari total pinjaman perseroan tersebut naik 17,68% yoy dari Rp 135,74 triliun pada Juni 2016 menjadi Rp159,73 triliun pada bulan yang sama tahun ini,” katanya.

Kenaikan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi pun menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN. Per Juni 2017, KPR Subsidi Bank BTN naik 28,34% yoy dari Rp 49,86 triliun menjadi Rp 63,99 triliun.

Kenaikan juga terpantau pada KPR Non-subsidi yang tumbuh 11,09% yoy dari Rp 57,15 triliun pada kuartal II/2016 menjadi Rp 63,49 triliun di periode sama tahun ini. Secara total, KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA) Bank BTN tumbuh di level 19,13% yoy per akhir Juni 2017.

Posisi pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan KPR dan KPA perbankan nasional yang naik 7,69% yoy per Mei 2017 (data OJK). Maka, Bank BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni 35,4% per 31 Maret 2017 dan pangsa pasar KPR FLPP sebesar 95,77% per Juni 2017. (mar)