Keluarga Berencana (KB) Sejuta Akseptor Terbaik I

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih Penghargaan Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Sejuta Akseptor Terbaik I dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional XXVII Tahun 2020 yang diselenggarakan secara virtual.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, program Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor ini merupakan salah satu upaya membangkitkan dan meningkatkan kembali kepesertaan KB bagi pasangan usia subur.

Menurutnya, target layanan KB di DKI Jakarta pada kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor ini mrncapai 21.193 akseptor terdiri dari 5.570 akseptor IUD/Implan, 2.871 akseptor suntik, dan 12.802 akseptor pil/kondom.

“Target 21.193 akseptor, tapi kami berhasil melakukan pencatatan secara online by name by address mencapai 30.467 atau terealisasi 143,76 persen. Pencapaian ini membuat DKI Jakarta mendapatkan apresiasi Penghargaan Terbaik I dari BKKBN,” ujar Tuty, Jumat (24/7).

Tuty menjelaskan, pelayanan KB melibatkan fasilitas kesehatan, Praktik Mandiri Bidan (PMB), dan kader. Rinciannya, terdapat 281 fasilitas kesehatan seperti, puskesmas dan rumah sakit; 450 Praktik Mandiri Bidan; dan 2.971 kader dari Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), PPKB-RW, Dasawisma, serta Kader KB lainnya.

“Melalaui layanan tersebut mampu mendongkrak capaian peserta KB baru yang selama tiga bulan berturut-turut terus menurun akibat pandemi COVID-19,” terangnya.

Tuty menambahkan, pada Juni, capaian peserta KB baru mencapai 15.437 akseptor atau dua kali lipat dibanding perolehan akseptor bulan Mei sebanyak 7.879 akseptor.

“Pemprov DKI Jakarta bersama mitra kerja seperti SKPD terkait, TNI, Bidan Praktik Mandiri, klinik dan rumah sakit, serta PKK bahu membahu dalam melaksanakan kegiatan itu agar mampu melampaui target yang ditetapkan,” tandasnya. (hop)