Abdul Aziz

Kastara.ID, Jakarta – Kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan perusahaan start-up seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Shopee dan Blibli guna membantu pelaku Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) yang terdampak COVID-19, diapresiasi Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz.

Menurutnya, kolaborasi dalam bentuk kerja dan pelatihan tersebut sudah sangat tepat dilakukan untuk memajukan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar laku terjual melalui marketplace.

“Kami apresiasi usaha eksekutif ini dan berharap produk UMKM kita dapat mendominasi pasar online,” ujarnya (23/7).

Ia menjelaskan, program pelatihan digital marketing dan restrukturisasi kredit mikro yang diberikan perusahaan start-up memang sangat penting untuk pelaku usaha kecil dan menengah (PUMK) di Jakarta. Namun, ia berharap pihak eksektuif menyampaikan target dan evaluasi pencapaian kepada dewan agar efektivitas program tersebut bisa diketahui.

“Ini agar ada masukan konstruktif lainnya dari legislatif terkait kolaborasi ini,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 1.000 PUMK dan 641 pendamping telah mendapat pelatihan dari perusahaan start-up atas kerjasama dengan Bank DKI dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia untuk memajukan produk UMKM agar mendominasi penjualan di marketplace, khusunya bagi PUMK yang terdampak COVID-19.

Selain itu, Pemprov DKI melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) juga terus memberikan kemudahan bagi PUMK untuk penerbitan Ijin Usaha Mikto Kecil (IUMK). (hop)