PKS

Kastara.ID, Depok – Fraksi PKS Kota Depok menggelar Media Gathering dengan tema “Sinergitas Legislatif dan Media, Bangun Depok Bersama” dengan sejumlah wartawan media cetak maupun online lokal dan nasional di JPW Cafe, Grand Depok City, Cilodong (24/7).

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok Hafid Nasir mengucapkan terima kasih atas kehadiran wartawan dari media cetak dan media online. Hafid juga memperkenalkan para Anggota Legislatif (aleg) yang hadir seperti Ade Firmansyah, Qurtifa Wijaya, Imam Musanto, Khairulloh, Sri Utami, dan Farida Rachmayanti.

Hafid mengharapkan pertemuan ini bisa menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan kalangan media yang ada Depok (PWI, Pokja, dan Balai Wartawan).

Tenaga Ahli Fraksi PKS, Adriyana Wira Santana, pada kesempatan itu memaparkan informasi seputar media kehumasan fraksi, seperti website resmi fraksi (fpksdepok.id), media sosial fraksi, buletin parlementaria, podcast fraksi, dan beragam informasi lain.

Adriyana yang juga menjadi Koordinator Humas Fraksi PKS Depok itu, berharap kerja sama fraksi dan media, minimal dalam tiga hal, yakni rilis berita, liputan kegiatan, dan respons isu aktual. Untuk itu, setiap aleg Fraksi PKS Depok siap menjadi narasumber bagi media, dibantu tim humas fraksi, antara lain Hamdi (rilis berita) dan Mahmud (untuk dokumentasi foto kegiatan, profil aleg pks, dan lain-lain).

Adriyana menambahkan, Fraksi PKS juga menggelar Hari Aspirasi setiap hari senin. Warga dan stakeholder Kota Depok yang ingin bertemu Fraksi PKS dapat mengajukan jadwal Audiensi atau Hearing (Dengar Pendapat) pada Hari Aspirasi tersebut.

Aspirasi warga dan stakeholder Kota Depok juga dapat diajukan melalui Formulir Aspirasi secara online https://fpksdepok.id/formulir-aspirasi. Windarto dari Suara Karya mengusulkan Fraksi PKS untuk lebih sering mengadakan diskusi yang melibatkan narasumber dari kalangan eksternal yang ahli di bidangnya, seperti membahas isu lingkungan. Sedangkan Hendrik Isnaini Raseukiy (depoklestari.com) menyoroti tentang amanah yang harus dijalankan anggota parlemen, misalnya jika ada masalah yang muncul harus segera ditanggapi.

Harusnya Fraksi PKS menjadi teman berdiskusi bagi Pemkot yang bisa saling mengkritisi. Anggota dewan maupun wartawan harus membangun daya kritis. Selain itu, Hendrik juga menekankan pentingnya membangun sinergi dan kolaborasi antara legislatif dan media.

Merespons masukan-masukan dari para jurnalis, Qurtifa Wijaya menyambut baik dan setuju usulan diadakannya diskusi dengan narsum dari eksternal, misalnya wartawan atau publik figur.

Qurtifa juga mempersilakan wartawan untuk mengakses kontak para aleg lewat masing-masing atau tim Humas Fraksi. Aleg Fraksi PKS lainnya Khairulloh mengaskan bahwa tugas aleg dan wartawan sama, yaitu mempunyai tanggung jawab moral dalam rangka membangun Kota Depok. Jika ada isu-isu miring tentang Depok, maka hal ini harus menjadi cambuk untuk mengkritisi hal tersebut.

Mengakhiri acara media gathering tersebut, Hafid Nasir menyatakan sepakat dengan masukan para wartawan dan perlu ada pertemuan yang intens antara keduanya. “Kami juga berharap teman-teman bisa menjadi kontrol sosial terkait apa yang terjadi di masyarakat dan menjadi cerminan masyarakat. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan melakukan media visit ke PWI Depok,” pungkasnya. (*)