Depok

Kastara.ID, Depok – Ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam Majlis Taklim Muslimah Bakti Jaya di bawah asuhan Sahriani (53) sebagai wakil ketua dalam pengajian NU mengadakan pertemuan tatap muka dengan calon wali kota untuk mendengarkan visi misinya di Jalan Indrustri Kapal Dalam No. 100, Kelurahaan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Sabtu (24/10).

Mengenai Calon Wali Kota Depok, Sahriani belum bisa memastikan memilih siapa, karena belum sama sekali kenal dengan sosoknya. “Saya perlu shalat Istiqoroh dulu untuk memastikan dalam memilih calon pemimpinnya nanti di bilik suara,” katanya.

“Jujur saya tidak mengenal siapa calon Wali Kota Depok, mungkin karena saya juga sibuk jadi tidak mengetahuinya. Insya Allah ketika sudah mengetahui dari visi misinya akan mantap lagi dalam memilih dari hati saya,” imbuhnya.

“Di dalam pengajian yang diasuhnya, akan membebaskan ibu-ibu pengajian mengambil sikap untuk memilih, tidak ada larangan dan paksaan dalam memilih seorang pemimpin karena sesuai hati nurani,” kata Sahriani.

Sahriani menambahkan, dirinya selalu memberitahukan kepada para anggota pengajian jangan pernah Golput atau tidak memilih dalam pilkada tanggal 9 Desember nanti, karena suaranya menentukan nasib masa depan.

Dia juga berpesan kepada jemaah Majlis Taklim Muslimah di Bakti Jaya agar memilih pemimpin sesuai hati nurani yang paling dalam.

Calon wali kota Idris dalam pidato kampanye memaparkan visi misinya kepada ibu-ibu yang hadir dalam peratemuan tatap muka ini serta tidak lupa untuk mengajak kepada calon pemilih jangan ragu-ragu untuk memilihnya.

Idris mengatakan, ada lima hal, pertama, akan meningkatan pembangunan infrastuktur yang berwawasan lingkungan. Kedua akan meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang modern. Ketiga, mewujudkan masyarakat yang relijius dan berbudaya yang berbasis kebhinekaan dan katahanan keluarga. Keempat adalah agar masyarakat sejahtera, mandiri, dan berdaya saing dan yang terakhir adalah mewujudkan kota yang sehat, aman, tertib, dan nyaman.

Idris juga berpesan kepada ibu-ibu Majelis Taklim Muslimah agar gunakan hak pilihnya dan jangan lupa protokol kesehatan ketika mendatangi tempat pencoblosan di lingkungannya masing-masing. (*)