Natal

Kastara.id, Merak – Sejumlah 238.636 orang penumpang dan 50.533 unit kendaraan mulai H-7 atau Senin (18/12) hingga H-1 Minggu (24/12) telah berhasil diseberangkan dari Pelabuhan Merak selama periode arus berangkat Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2017/2018).

“Persiapan telah dilakukan sebaik mungkin. Strategi di lapangan juga dilakukan dengan baik, dan berupaya untuk memberikan layanan sesuai prosedur sehingga pengguna jasa dapat menikmati layanan prima berupa perjalanan yang lancar, aman dan selamat,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi saat memantau puncak arus Natal di Pelabuhan Merak, Minggu (24/12) siang.

Lebih lanjut diungkapkan Ira, saat peak season angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 terjadi peningkatan pengguna jasa yang cukup signifikan, khususnya penumpang pejalan kaki, roda dua, dan mobil pribadi.

“Namun karena kesigapan ASDP khususnya Cabang Merak untuk mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar dan memaksimalkan enam dermaga, maka arus penumpang dan kendaraan relatif lancar, tidak terjadi antrean yang signifikan. Antrean masih dalam batas wajar, dan tidak sampai keluar dari pelabuhan atau bahkan jalan tol Tangerang-Merak,” kata Ira.

Selain itu, pengguna jasa penyeberangan khususnya di Merak kini semakin dapat menikmati pelayanan pelanggan yang lebih baik. Sejumlah fasilitas umum di terminal penumpang ditingkatkan.

“Ketersediaan toilet yang cukup bersih, loket yang banyak, musholla, posko kesehatan, ruang menyusui hingga kami siapkan layanan tambahan snack corner gratis di dalam ruang tunggu. Antrian saat naik kapal juga bisa diminimalisir dengan pengaturan port time yang baik. Semua demi kenyamanan penumpang,” katanya.

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni mengaku pengoperasian kapal besar dan dermaga sebanyak enam unit secara maksimal cukup berhasil membuat arus penumpang dan kendaraan mengalir lancar.

Jika membaca data dan perbandingan tahun lalu, tanggal 22 dan 23 Desember 2017 bisa dikatakan puncak arus berangkat Natal, di mana jumlah penumpang pejalan kaki naik tajam, masing-masing naik 49,5 persen dan 18,7 persen dibandingkan realisasi tahun lalu.

“Dengan menggunakan kapal besar, arus penumpang pejalan kaki yang cukup besar dua hari berturut-turut berhasil diurai. Demikian juga dengan sepeda motor yang saat peak terjadi kenaikan hingga 70,1 persen pada tanggal 22 dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.

Kendati demikian, Fahmi tetap mengantisipasi bahwa malam ini masih terjadi arus berangkat Natal ke Sumatera yang akan didominasi penumpang, roda dua dan mobil pribadi walau tak signifikan.

Data Posko Merak mencatat, jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 238.636 orang atau naik 13,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 210.935 orang.

Total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 50.533 unit atau naik 15,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 43.685 unit.

Roda dua, tercatat 8.267 unit atau naik 64,6 persen dibandingkan tahun lalu 5.024 unit, dan roda empat mencapai 24.886 unit atau naik 10,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 22.488 unit. (mar)