PD PAL Jaya

Kastara.ID, Jakarta – PD PAL Jaya kini telah memiliki aplikasi Sistem Informasi Managemen Laboratorium (SIMLAB) bagi para pelanggannya. Aplikasi ini dinilai mempermudah para pelanggan PD PAL untuk mendaftar hingga men-tracking hasil sampel air limbah domestiknya.

Pejabat Sementara (Pjs) Dirut PD PAL Jaya Hidayat Sigit Suryanto mengatakan, SIMLAB merupakan aplikasi baru yang diluncurkan dua pekan lalu. Diharapkan aplikasi dapat digunakan oleh pelanggan dengan mudah untuk mendapat layanna terkait laboratorium air limbah milik PD PAL Jaya. Selain itu aplikasi ini juga mempermudah komunikasi antara pelanggan dengan PD PAL Jaya, terkait hasil uji lab.

“PD PAL Jaya akan menggunakan sistem digital, untuk mempermudah pelanggan, selain itu sistem ini juga akan mengurangi penggunaan kertas. Sosialisasi terkiat sistem ini sudah dilakukan sejak 18 Desember lalu,” ujarnya (23/12).

Dikatakan Sigit, rencananya apilkasi SIMLAB ini sudah bisa diakses ecara efektif mulai Januari 2021. Masyarakat pun sudah dapat melakukan pemeriksaan air limbah secara online melalui website, simlab-pdpal.pasolusi.com.

“Kami berharap layanan ini dapat membantu dan mempermudah masyarakat dalam meninjau kualitas air limbah di tempat masing-masing. Biasanya per hari sebanyak 100 pelanggan datang untuk uji sampel, namun khusus di website ini baru 50 persenya, karena belum semua pelanggan tahu. Mulai efektif tahun depan,” tuturnya.

Untuk menggunakan aplikasi ini, cukup mudah yaitu pelanggan tinggal masuk ke website PD PAL Jaya, lalu pilih fitur SIMLAB. Untuk pelanggan baru pilih registrasi, lalu untuk pelanggan lama tinggal memasukan nomor pelanggan.

“Pelanggan juga dapat memilih untuk layananan lab sampel diantar sendiri atau diambil oleh PD PAL Jaya. Tapi untuk sampel yang diantar sendiri, PD PAL Jaya tidak bertanggung jawab dengan kualitas sampel selama pengantaran menuju PD PAL Jaya,” tuturnya.

Untuk prosesnya, sambung Sigit, tentu membutuhkan waktu. Setelah selesai sesuai perjanjian, pelanggan dapat melihat langsung melalui aplikasi, serta dapat langsung mengambil dalam bentuk sertifikasi.

“Untuk kerja sama laboratorium sementara baru dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta,” tandasnya. (hop)