Kongko Pembangunan

Kastara.ID, Depok – Asisten Administrasi dan Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nina Suzana berharap program Kolaborasi Bareng Komunitas (Kongko) Pembangunan dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian (Bappeda) Kota Depok dapat menyerap banyak ide dan gagasan. Agar semua program pembangunan ke depannya bisa tepat sasaran.

“Cara baru dalam menyusun program seperti ini adalah inovasi yang bagus. Dengan konsep heptahelix sehingga melibatkan semua stakeholder dalam merumuskan rencana pembangunan untuk tahun 2023,” kata Nina, usai membuka kegiatan Kongko Pembangunan dalam Pembahasan Pengentasan Kemiskinan di Kemiri Muka, seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok (22/12).

Dikatakan Nina, Kongko Pembangunan yang digelar terus didorong agar dapat menyerap ide dan gagasan dalam upaya Pengentasan Kemiskinan di Depok. Dalam hal ini, partisipasi dari semua masyarakat.

Dikatakan Nina, untuk tema yang diusung, Kongko Pembangunan didorong agar dapat menyerap ide dan gagasan dalam upaya Pengentasan Kemiskinan di Depok. Dalam hal ini juga partisipasi semua masyarakat.

“Mencari tahu bagaimana program selama ini berjalan, apa yang kurang atau tepat sasaran atau tidak. Jadi ide dan gagasan yang ada dapat dirumuskan juga untuk masuk dalam tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang),” katanya.

Nina menambahkan, nantinya hasil dari Kongko Pembangunan juga akan menjadi bahan untuk perumusan rencana program Bappeda. Di mana bahan dari ide gagasan tersebut didapat dengan proses yang lebih non formal, yakni Kongko Pembangunan di tempat-tempat yang rileks.

“Kongko Pembangunan ini kan membahas pembangunan santai tapi serius, kadang program yang baik juga muncul dari obrolan santai. Ke depan harapan saya agar bisa lebih banyak lagi audience-nya sehingga semakin banyak ide dan gagasan yang ditampung,” tutupnya. (dha)