Durian

Kastara.id, Banjar – Pernah membeli durian dengan harga hingga Rp 640 ribu? Pastinya belum pernah kan. Tapi inilah yang dilakukan oleh Riswan Noor Rozi, warga Desa Biih, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Dia rela merogoh uang Rp 640 ribu untuk membeli sebuah durian juara kontes durian se-Kabupaten Banjar.

Riswan berhasil menjadi penawar tertinggi durian Si Gantang pada acara lelang amal buah-buahan yang digelar Perangkat Desa Biih, Kecamatan Karang Intan (20/1) di desa setempat.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kontes durian se-Kabupaten Banjar di Desa Biih, Kecamatan Karang Intan, beberapa waktu lalu. Pada acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Bupati Banjar Khalilurrahman, serta sejumlah pejabat lainnya ini, durian Si Bambang Paman Birin berhasil menjadi juara, sedangkan durian Si Gantang menyabet juara kedua.

”Bismillahirrahmanirrahim dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang tak pilih kasih tak pandang sayang, tawar harga,” ujar pelelang.

Setelah kata itu dilontarkan oleh pelelang maka para warga berlomba menawar barang yang dilelang. Penawar yang paling tinggi maka dialah yang mendapatkan barang yang dilelang.

Kegiatan yang dimulai setelah sholat isya ini cukup mengundang warga berdatangan menyaksikan lelang ini. Bahkan warga desa tetangganya seperti Desa Balau dan Desa Abirau juga hadir meramaikan kegiatan ini.

Jika si Bambang berhasil terjual dengan harga tertinggi sebesar Rp 200 ribu, maka durian si Gantang berhasil terjual Rp 640 ribu. “Saya rela mengeluarkan duit sebesar itu, karena selain untuk beramal juga, nantinya biji durian tersebut akan saya bikin bibit. Kualitasnya bagus sekali,” jelas Riswan.

Ketua panitia lelang buah Khusni Tamrin mengatakan, kegiatan lelang ini diadakan untuk mencari dana renovasi langgar Nurul Khair yang ada di lingkungan mereka. Warga membeli buah dengan lelang yang hasilnya disumbangkan ke desa.

Tamrin juga menegaskan bahwa para peserta lelang tidak hanya mendapatkan buah, atau barang yang ia mau. Para peserta lelang akan mendapatkan pahala dari amal jariyah yang dilakukannya.

Sedangkan Pembakal Biih Abdul Malik menjelaskan, tujuan acara lelang amal tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan hasil panen buah-buahan yang dirasakan oleh warganya. (nad)