E-Sport
Kastara.ID, Jakarta – Menpora Imam Nahrawi menerima Tim Esport Indonesia Pro Evolution Soccer, di Ruang Kerja Lantai 10, Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6) pagi. Tim yang terdiri dari Rizky Faidan (Bandung), Rio Dwi Setiawan (Jakarta, dan Muhammad Lucky Ma’arif (Surabaya), akan mengikuti PES League 2019, di London, Inggris, tanggal 28-19 Juni mendatang.
Langkah Indonesia di cabor baru Esport kini tampak mendunia. Menpora sangat bangga atas keikutsertakan Tim Esport Indonesia Pro Evolution Soccer yang menembus kejuaraan dunia untuk pertama kalinya. Apalagi ada aset atlet termuda yang nanti turut berlaga, bahkan dalam dua kategori singgel dan trio, yaitu Rizky Faidan, yang saat ini masih mengenyam pendidikan di SMA 16 Bandung yaitu Rizky Fadian, dan saat ini berusia 16 tahun.
“Saya kira kita harus berbangga, bersyukur, berterima kasih, sekaligus menyemangati tim kita yang akan berangkat ke kejuaraan dunia. Ini tidak mudah, tapi karena tekad yang begitu kuat, soliditas, dukungan dan dorongan dari seluruh kita, baik keluarga, federasi, pemerintah, ini pasti akan memberikan satu energi positif bagi mereka nanti yang bertanding di London,” kata Menpora.
Dukungan Kemenpora selalu diberikan kepada atlet-atlet yang akan berlaga di kancah internasional, karena selain prestasi yang hendak diraih ada nama bangsa yang akan dipertaruhkan.
“Semangat terus ya, jaga Merah Putih. Kita doakan semoga perjuangan sahabat-sahabat kita ini berhasil dan memecahkan satu peristiwa sejarah menjadi juara dunia. Jangan ditanya, berangkat saja kita suport, tentu ketika kembali kita sambut dengan gegap gempita karena kemenangannya nanti menjadi juara dunia, insyaallah,” tutup Menpora.
PES League 2019, London, Inggris, kali ini akan diikuti dari tiga benua, yakni Asia, Eropa, Amerika. Untuk Asia khususnya ASEAN ada Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Lawan terberat diprediksikan adalah Italy karena memang dari segi kompetisi yang mempengaruhi jam terbang atlet sudah sangat memadai.
“Kita tetap persiapan dengan baik, semoga dari fisik dan stamina dapat segera beradaptasi dari penerbangan yang cukup jauh (jetlag). Lawan terberat Italy karena memang kompetisi di sana sudah baik sekali,” kata Rizky atlet PES Esport termuda Indonesia.
Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Purwanti, Asdep Sentra dan SKO Bayu Rahadian, Sekjen IESPA Prananda, Pengurus Erlangga, Manajer Tim Valentinus, dan Asisten Manajer Putra. (lan)