Kastara.id, Mataram – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengapresiasi komitmen Kabupaten Lombok Tengah sebagai kabupaten layak anak dan mengakhiri kekerasan anak.

“Saya mengapresiasi komitmen Kabupaten Lombok Tengah yang pada hari ini menandatangani komitmen bersama Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak,” kata Menteri Yohana di sela kunjungannya di Lombok Tengah, Minggu (24/7).

Yohana mengungkapkan, gugus tugas ini terdiri dari unsur-unsur yang memegang peranan penting seperti Ketua DPRD, Bupati, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan Negeri, Kapolres, GNI, dan tokoh masyarakat. Peran strategis tokoh-tokoh ini tentunya mampu mensukseskan pencanangan Lombok Tengah sebagai kabupaten layak anak demi pemenuhan hak-hak anak.

“Saya mengimbau seluruh pejabat dan jajaran pemerintah daerah di Kabupaten Lombok Tengah agar terus mengedepankan hak-hak anak.  Berikan hak mereka untuk mendapatkan akte kelahiran, jauhkan mereka dari kekerasan dan juga pengaruh narkoba. Lindungi mereka dengan memenuhi hak tumbuh kembang mereka,” ujar Yohana.

Pada momen yang sama, komitmen pemerintah daerah terus diwujudkan. Salah satunya melalui pencanangan Desa Mertak sebagai Desa Menuju Layak Anak tahun 2021 oleh Bupati Lombok Tengah M Suhaili Fadil Thohir.

Peran serta anak, menurut Yohana, sebagai agen perubahan pun tidak dilupakan. Anak-anak diberi kesempatan untuk membacakan deklarasi anak dan juga Deklarasi Anti Merariq Kodeq.

Deklarasi anak yang dibacakan merupakan harapan anak Lombok Tengah agar dipenuhi haknya, yakni untuk mendapatkan akta kelahiran, beasiswa sekolah, fasilitas forum anak, sarana prasarana bagi anak berkebutuhan khusus, memperbanyak taman bermain dan taman belajar terbuka yang layak bagi anak, memperbanyak sumber informasi anak, serta menyediakan call center yang terintegrasi dengan pihak berwajib. Selain itu anak-anak juga mendeklarasikan bahwa anak-anak Lombok Tengah antiperkawinan dini.

Menurut Ketua Forum Anak Baiq Rizkia Dwiyana Meliandari, yang mewakili suara anak Lombok Tengah, kehadiran Bunda Yohana hari ini merupakan kado terindah bagi anak-anak Lombok Tengah karena bunda akan menaruh perhatian lebih pada tumbuh kembangnya.

“Titip salam kami pada ayahanda kami, Bapak Presiden Joko Widodo. Berikan kami keteladanan agar ada sosok yang dapat kami panuti. Berikan kami kejujuran agar kami senantiasa menjunjung tinggi kejujuran, serta bimbing kami dengan kemandirian agar kami tumbuh sebagai pribadi yang bertanggung jawab,” kata Baiq Rizkia.

Antusiasme anak-anak Lombok Tengah atas kehadiran Menteri Yohana di tengah mereka juga dimanfaatkan sebagai momen penyampaian petisi “Mimpi Anak Lombok Tengah Menjadi Generasi Hebat 2045”. (npm)