Kastara.ID, Jakarta – Jakarta International Stadium (JIS) telah diresmikan (24/7). Tak hanya dimeriahkan oleh penampilan musisi ternama Tanah Air dan pertandingan sepakbola persahabatan internasional, Grand Launching JIS juga menghadirkan aneka produk UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta di bawah program Jakpreneur.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengungkapkan, sebanyak 50 UMKM binaan dilibatkan dalam bazar Jakpreneur di Grand Launching JIS. Bertempat di concourse sisi Barat, pengunjuk dapat membeli aneka produk UMKM, mulai dari makanan ringan, minuman, makanan berat, makanan khas Betawi seperti akar kelapa, hingga kriya dan fesyen.

“Sebelum masuk ke indoor stadion atau saat jeda pertunjukan dan pertandingan sepakbola, masyarakat bisa membeli produk-produk UMKM yang tersedia di dekat pintu masuk stadion. Di bazar UMKM ini juga tersedia produk khas Betawi, sehingga masih ada nilai budaya yang digaungkan, apalagi kepada pengunjung usia muda,” ungkapnya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Seperti bazar-bazar UMKM yang biasa diadakan, lanjut Ratu, pembayarannya diimbau untuk menggunakan QRIS Jakpreneur atau cashless. Ratu menambahkan, penggunaan QRIS Jakpreneur ini turut memudahkan dalam mengontrol omzet penjualan dan mengurangi interaksi langsung antara pembeli dan pedagang, sehingga dapat meminimalisir penularan COVID-19.

Lebih lanjut, Ratu menyebut, ke-50 UMKM yang mengikuti bazar tersebut telah melalui proses kurasi yang mempertimbangkan kualitas produk, packaging, dan kesiapan produksi. Sehingga produk yang ditampilkan pun berstandar tinggi. Bazar UMKM ini dibuka mulai pukul 14.00-21.00 WIB.

Indri, salah seorang pelaku UMKM binaan Jakpreneur yang berjualan mie ayam mengaku antusias dapat menjadi bagian dari Grand Launching JIS. Ia bersyukur dagangannya juga laris terjual. Penggunaan QRIS Jakpreneur membuatnya tidak merasa kesulitan mencari uang kembalian kepada pembeli.

“Bersyukur sekali bisa terlibat dalam acara peresmian JIS, saya juga ucapkan terima kasih karena diberi kesempatan untuk memperkenalkan produk ke khalayak banyak dan ini sudah dikurasi, jadi saya bersyukur sekali bisa lolos dalam kurasi. Alhamdulillah pembeli juga berdatangan terus. Berkat QRIS Jakpreneur, jual-beli jadi cepat, saya nggak perlu siapin kembalian, pembeli tinggal scan saja,” tuturnya.

Sementara Dina Rahma warga asal Kampung Melayu menilai produk UMKM yang dibelinya memiliki cita rasa enak dengan harga yang terjangkau. Terlebih, penggunaan QRIS Jakpreneur untuk pembayaran membuat transaksi pembelian menjadi lebih praktis.

“Jualannya macam-macam, ada minuman, makanan, jadi benar-benar menarik untuk pengunjung. Terus di sebelah sana juga ada booth baju bola, jadi lebih beragam gitu. Ditambah lagi pembayarannya tanpa uang tunai ya, saya juga lebih suka bayar cashless, pakai QRIS lebih gampang tinggal scan saja,” ungkapnya. (hop)